INDONEWS.ID

  • Minggu, 15/04/2018 12:20 WIB
  • DPR Soroti Rencana Kemendikti Impor 200 Dosen

  • Oleh :
    • hendro
DPR Soroti Rencana Kemendikti Impor 200 Dosen
ilustrasi gedung DPR/MPR (istimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID- Rencana Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) untuk impor atau mendatangkan dosen asing ke Indonesia, mendapat sorotan dari berbagai pihak tidak terkecuali  Dewan Perwakilan Rakyat.

Ketua DPR Bambang Soesatyo berharap agar keinginan itu harusnya tidak terburu-buru dilakukan. Menurut Bamsoet, diperlukan kajian mendalam bila memang dosen impor dibutuhkan. Kemudian, bagaimana kondisi dosen di dalam negeri dengan adanya rencana mengimpor dosen lua negeri.

Baca juga : Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah

"Mengingat dengan banyaknya dosen asing masuk ke Indonesia dapat berdampak pada ketahanan nasional,” ujar Bambang, dalam keterangan resminya, Minggu (15/4/2018).

Bamsoet menyarankan, Menristek M Nasir harus melihat dulu kondisi dalam negeri. Terutama pembenahan-pembenahan para dosen, fasilitas, hingga masalah penggajian. Apalagi masih ada ketimpangan sumber daya alam antar daerah atau wilayah.

Baca juga : BNPP Terima Audiensi DPRD Kabupaten Sambas Terkait Pembentukan BPPD

Bamsoet menilai, rencana impor dosen tidak bisa serta merta kebijakannya diambil oleh pemerintah dalam hal ini Kemenristek Dikti. Harus ada pembahasan yang matang di dalam negeri, dengan unsur-unsur terkait.

Karena itu, Bamsoet meminta agar pihak-pihak seperti Forum Rektor Indonesia (FRI) dan Asosiasi Dosen Indonesia (ADI), dilibatkan. Tujuannya untuk mengkaji kembali wacana kebijakan tersebut dan memikirkan landasannya.

Baca juga : Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

“Agar wacana kebijakan tersebut tidak menimbulkan permasalahan baru bagi pendidikan dan riset di Indonesia,” jelasnya.

Lebih lanjut Bamsoet juga mendorong Kemenristekdikti mencari upaya-upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas dosen di tanah air agar fokus sebagai ilmuwan dalam kampus.

Untuk diketahui sebelumnya, Menristekdikti M Nasir mengungkapkan, pemerintah berencana mendatangkan 200 dosen dari mancanegara demi mendongkrak reputasi pendidikan nasional di bidang riset dan teknologi. Fokus kebijakan itu adalah mendatangkan dosen untuk sains dan teknologi.

 

Artikel Terkait
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
BNPP Terima Audiensi DPRD Kabupaten Sambas Terkait Pembentukan BPPD
Bamsoet: Sudahi Konflik, Mari Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran
Artikel Terkini
Bertemu CEO LG CNS, Menko Airlangga Dorong Investasi Korea Selatan pada Pembentukan Platform Teknologi Masa Depan
Di Hari Kebangkitan Nasional, Lisa Rosanti Nasabah Mekaar Solok Siap Bangkitkan Produk Lokal Rajai Pasar Nasional
Siswa SMK Tamansiswa 2 Jakarta Berhasil Ciptakan Mobil dan Motor Listrik
Beragam Momentum Perayaan Hari Ulang Tahun ke-66 Tahun Pemred Asri Hadi
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas