Laworo, INDONEWS.ID - Dalam waktu semalam Tim Satgas TMMD 101 bersama warga berhasil merampungkan pembuatan pelataran parkir di Pemandian Wakantee, Desa Latugho Kecamatan Lawa Kabupaten Muna pada Jumat (13/4/2018)
Pengerjaan dalam waktu semalam yang dilakukan oleh Tim Satgas TMMD dan warga ini sekaligus mengingatkan pada legenda rakyat Sangkuriang dari Tanah Pasundan, yaiu suatu legenda yang menceritakan tentang asal mula terbentuknya Gunung Tangkuban Perahu.
Hal tersebut lantaran pembuatan pelataran parkir nyaris tuntas diselesaikan dalam waktu satu malam. Hanya saja perbedaannya kalau Legenda Sangkuriang yang mengerjakan adalah bangsa pasukan jin sedangkan pemandian Wakantee dikerjakan oleh pasukan Sat gas TMMD bersama warga Latugho.
"Jika dalam legenda Tangkuban Perahu dikerjakan semalam oleh pasukan jin, namun di Permandian Wakantee dikerjakan bersama oleh TNI dan warga," jelas Dansatgas TMMD ke 101 Muna Barat Letkol Inf. Idris Hasan, S.Sos kepada penrem 143, Minggu (15/4/2018).
Dalam pengerjaan pemandian Wakantee tersebut, kata Dandim 1416/Muna ini, tim TMMD menerjunkan 40 personel yang sengaja didatangkan dari beberapa lokasi lain.
Selain itu guna mendukung pyoyek pengerjaan tersebut, Satgas TMMD juga menyediakan tiga unit mesin molen dan ditambah peralatan pendukung lainnya.
"Kami juga menyiapkan tiga unit mesin molen (pengaduk material red) untuk mendukung pekerjaan itu," ujar Idris Hasan.
Selain itu kata Letkol Idris, mengingat pekerjaan itu dikerjakan pada malam hari pihaknya menempatkan dua unit mobil untuk mendukung penerangan.
"Melalui sorotan lampu mobil saya pimpin prajurit dan warga untuk menyelesaikan pelataran parkir itu," imbuhnya.
Ditambahkannya, pihaknya berupaya menyelesaikan pekerjaan pelataran parkir Permandian Wakantee dengan cepat agar pelataran nantinya dapat langsung dimanfaatkan oleh para pengunjung, mengingat Permandian Wakantee merupakan salah satu obyek wisata yang ramai dikunjungi oleh warga Muna Barat.(Lka)