Jakarta, INDONEWS.ID- Perang melawan kejahatan Narkoba mutlak memerlukan tanggung jawab dan peran aktif seluruh komponen bangsa. Undang - Undang no. 35 tahun 2009 tentang Narkotika telah mengamanahkan bahwa masyarakat diberi kesempatan seluas - luasnya berperan di bidang Pencegahan dan Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN)
Forum Organisasi Kemasyarakatan Anti Narkoba Nasional (FOKAN) yg lahir dari amanah UU no.35 tahun 2009 tentang Narkotika, merupakan wadah berhimpun orkemas yang bermitra dengan pemerintah dan konsisten berperan di bidang P4GN
Dalam meneguhkan komitmen bersama pemerintah di bidang P4GN, maka Fokan akan menggelar Musyawarah Besar ke-1 pada tanggal 4-5 Mei 2018 di Gedung BNN Jakarta.
Salah satu kandidat yang mendaftar di sekretariat panitia Mubes yaitu Jefri Tambayong, Ketum Gerakan Mencegah Daripada Mengobati (GMDM)
Bertempat di Kalibata, Jefri Tambayong didampingi oleh Jajaran pengurus GMDM, diterima oleh panitia yaitu Sismanu, Ruliadi dan Astrid Sesi Utami. Pendaftaran berlangsung pada tanggal 16 - 27 April di sekretariat panitia Mubes, setelah diterima dan diperiksa maka Panitia menyatakan bahwa berkas pencalonan dinyatakan lengkap sebagai calon Sekjen Presnas Fokan periode 2018 - 2021
Dalam keterangannya, Jefri Tambayong menyampaikan siap memimpin Fokan ke depan, dengan mengedepankan aspek pencegahan dan rehabilitasi serta pemberantasan secara masive bermitra melekat dengan BNN, Polri, TNI serta Lembaga Pemerintah lainnya.
Disamping itu, Jefri Tambayong juga menekankan bahwa Fokan yang mewadahi 40 orkemas anti narkoba akan terus memberdayakan komunitas dan kader penggerak anti Narkoba di lingkungan kerja, lungkungan pendidikan serta lingkungan masyarakat dengan pola yang terukur dan tersistem.
Pendaftaran yang dilangsungkan hari Jumat, 19 April tersebut berlangsung singkat namun penuh keakraban dan diakhiri dengan foto bersama antara kandidat Sekjen Presnas Fokan dengan Para Panitia.(hdr)