INDONEWS.ID

  • Selasa, 24/04/2018 20:47 WIB
  • Human Interest Sebagai Kekuatan Kemensos dalam Media Sosial

  • Oleh :
    • hendro
 Human Interest Sebagai Kekuatan Kemensos dalam Media Sosial
Para pengurus AMDI saat diterima Mensos Idrus Marham di kantornya

Jakarta, INDONEWS.ID  - Media sosial  adalah sebuah keniscayaan dan tidak dapat dipungkiri.  demikian dikatakan Menteri Sosial, Idrus Marham saat gelar diskusi dengan tim dari Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) di Ruang Rapat lantai II Kementerian Sosial RI, Selasa (24/5/2918) siang.

Menurut Idrus, saat ini bangsa Indonesia perlu percepatan akselerasi. Peningkatan lompatan itu hanya bisa dijangkau dengan media sosial.

Baca juga : Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi

"Kementerian Sosial telah banyak melakukan action, namun media yang memberitakannya  terlihat masih sedikit. Mari kita cari jalan  keluarnya. Strategi yang bisa menghambat meluasnya berita hoax adalah melalui  media sosial juga, " kata Idrus kepada pengurus AMDI.

Selain itu, Idurs juga menekankan agar dapat  memperkuat parameter dan kriteria-kriteria  serta  metodologinya melibatkan masyarakat.

Baca juga : Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Beberapa penekanan yang disampaikan  Menteri Sosial terkait metodologi dan pendekatan yang melibatkan elemen-elemen masyarakat.

“Dengan  cara  ini,  kita telah  mendinamisir untuk  pemberitaan, berfikir strategis serta maju beberapa langkah ke depan. Perlu dibicarakan kriteria dan  metodologi yang jelas,” ujarnya.

Baca juga : Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024

Sementara itu, Pengurus Asosiasi Media Digital Indonesia (AMDI) menyampaikan hasil kerjanya di masyarakat kepada Menteri Sosial, Idrus Marham dalam konteks berbuat ke masyarakat dalam konteks yang ada, khususnya di media sosial dan media tradisional dari media cetak hingga online.

Menurut Bendara AMDI yang juga Piimpred INDONEWS, Asri Hadi, sesungguhnya produksi Hoax yang banyak di tahun politik ini, hanya bisa dilawan dengan sosok-sosok atau siapapun yang memberi layanan, pemberdayaan dan literasi di dunia digital dengan baik.

“Kami adalah sosok-sosok kreatif dan pandai mengolah ide, menjadi sebuah peluang yang dapat menguntungkan banyak orang,” kata Asri Hadi.

Selain itu, tambah Asri, kuncinya di zaman now adalah bagaimana masyarakat  dapat memanfaatkan kemampuan sosial, berinteraksi dalam komunitas, dan kemampuan-kemampuan dasar lainnya. “Kami juga kerap memberi pelatihan ke beberapa komunitas, agar bisa membedakan berita hoax dan bukan,” tambahnya.(hdr)

Artikel Terkait
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas