Jakarta, INDONEWS.ID - Danlanal Tanjung Balai Asahan Letkol Laut (P) Yudo Ponco mengatakan tingkat kriminalitas di wilayahnya dibanding Tahun 2017, pada 2018 saat ini telah mengalami penurunan.
Hal tersebut dijelaskan oleh Letkol Yudo Ponco saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya terkait tingkat keamanan di Tanjung Balai Asahan, Sabtu (28/4/2018).
" Menurunnya angka kejahatan ini dikarenakan adanya sinergitas kinerja antara aparat terkait yaitu TNI AL dalam hal ini Lanal, Polri dalam hal ini Polres dan Bea Cukai yang meningkatkan patroli nya," Tutur Latkol (P) Yudo Ponco.
Dijelaskan mantan DanSepaska(komandan sekolah komando pasukan katak) di dinas PUSDIKSUS ini, dalam keamanan dan pengamanan di wilayahnya, kejahatan yang sering dijumpai oleh anggotanya adalah tindak kriminalitas berupa penyelundupan yakni barang ilegal, manusia dan narkotika.
Untuk itu, lanjutnya lagi, dirinya selalu mengoptimalkan pengawasan dan kewaspadaan dalam memantau wilayah kepemimpinanya dengan melaksanakan patroli rutin di spot spot atau lokasi rawan penyelundupan. Hal tersebut terbukti sudah puluhan kasus tertangani oleh tim Lanal Tanjung Balai Asahan, yang kemudian dilanjutkan diproses kepada pihak Kepolisian setempat.
Menjawab pertanyaan apakah wilayah Tanjung Balai Asahan juga terdapat jalur tikus yang saat ini menjadi jalur favorit para penyelundup narkotika, Letkol (P) Yudo Ponco membenarkan bahwa di Tanjung Balai Asahan terdapat ratusan dermaga tikus yang memungkinkan sebagai jalur masuknya narkoba.
Namun demikian, ditegaskan Danlanal Tanjung Balai Asahan bersama aparat keamanan terkait selalu waspada memantau lintas gerak terjang para penyelundup dari berbagai area yang telah dipetakan di wilayah perairan Tanjung Balai Asahan. (Lka)