INDONEWS.ID

  • Minggu, 06/05/2018 20:32 WIB
  • Basarnas Luncurkan Stasiun Bumi Satelit SAR Indonesia

  • Oleh :
    • luska
 Basarnas Luncurkan Stasiun Bumi Satelit SAR Indonesia
Basarnas Luncurkan Stasiun Bumi Satelit SAR Indonesia. (Ist)

Bogor, INDONEWS.ID - Peresmian MEOLUT- IDMCC oleh Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional, Marsekal Madya TNI M. Syaugi, S. Sos, M.M.

MEOLUT atau Stasiun Bumi SAR Indonesia ini wujud peningkatan layanan SAR di Indonesia, alat ini dapat mendeteksi dini kejadian atau kecelakaan dilaut juga di udara secara cepat dan akurat dengan sinyal sehingga akan mampu lebih cepat menolong korban saat kecelakaan kata Kepala Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional, Marsekal Madya TNI M. Syaugi, S. Sos, M.M kepada media di Badiklat Basarnas, Desa Cariu Jonggol, Bogor.

Baca juga : Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI

Dijelaskannya, Peralatan MEOLUT ini lebih cepat dari alat yang ada selama ini yaitu Leolub, saat ini dengan waktu 5 menit lewat sinyal bahaya yang dimiliki pesawat juga kapal laut yang otomatis terpancar ke MEOLUT ini.

“Data yang masuk dijadikan acuan untuk menindak lanjuti dengan menghubungi pihak Basarnas yang terdekat dengan lokasi,”ujarnya.

Baca juga : Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik

"System ini merupakan wujud keseriusan Basarnas untuk layanan SAR untuk melindungi seluruh rakyat tumpah darah Indonesia,"tambah Syaugi.

Upaya alat ini sangat membantu komunikasi sehingga dapat mengoptimalkan layanan SAR.

Baca juga : PNM Kenalkan Program Mekaar Wash ke Nasabah di Sukabumi

"Harapan saya dengan kemajuan informasi akan mensinergikan beberapa Kementerian dan Lembaga di bidang navigasi darat dan laut juga melibatkan TNI, POLRI," harap Kepala Basarnas.

Basarnas menyadari bahwasanya, Basarnas tidak bisa bekerja sendiri sehingga butuh kerjasama dengan beberapa Kementrian dan Lembaga juga TNI dan POLRI. “Alat canggih buatan Amerika ini, sudah banyak dimiliki oleh negara lain, masing-masing negara saling bersinergi,”jelasnya.

“Meolut menggantikan Leolut yang kecanggihanya sudah tertinggal yang dulunya menditeksi kejadian sampai tiga hari tapi dengan Meolut ini tidak sampai 5 menit sudah terditeksi,”paparnya.

Kabasarnas menambahkan selain Indonesia, negara lain di kawasan Asia Tenggara yang juga memiliki satelit SAR buatan Amerika tersebut adalah Singapura, dan Australia. Di Indonesia sendiri, saat ini ada 2 lokasi pemasangan satelit SAR Basarnas, yakni empat unit satelit SAR MEOLUT- ID MCC Basarnas yang terpasang di Cariu, Bogor (Jawa Barat) dan di Kantor Pusat Basarnas, Kemayoran-Jakarta.

Nantinya informasi yang diterima oleh MEOLUT- IDMCC di Bogor juga bisa diterima oleh Kantor Pusat Basarnas yang berada di Jakarta, karena Kantor Pusat Basarnas di Jakarta juga memiliki perangkat yang sama dan dilengkapi dengan layar monitor berukuran besar. Sehingga melalui layar monitor yang ada, Basarnas dapat dengan mudah melihat temuan sinyal lokasi kecelakaan dimanapun, khususnya di wilayah Indonesia.

Marsekal Madya TNI M. Syaugi juga mengatakan bahwa apabila ditemukan suatu sinyal kecelakaan, maka Basarnas dapat langsung meneruskan informasi tersebut kepihak/institusi terkait, tidak hanya dalam cakupan wilayah Indonesia tapi juga negara lain.(Lka)

Artikel Terkait
Basarnas Lakukan Penandatangan Loca dengan Pusat Informasi Aeronautika Perum LPPNPI
Kepala BNPB Hari Ini Tinjau Lokasi Terdampak Gempa Bumi di Gresik
PNM Kenalkan Program Mekaar Wash ke Nasabah di Sukabumi
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas