INDONEWS.ID

  • Senin, 07/05/2018 14:30 WIB
  • PAN: Meski Masih Dinamis, Poros Ketiga Bisa Terbentuk

  • Oleh :
    • indonews
PAN: Meski Masih Dinamis, Poros Ketiga Bisa Terbentuk
Ketua DPP PAN Viva Yoga Mauladi.(Ist)

 

Jakarta-INDONEWS.ID - Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi mengatakan poros ketiga saat pemilihan presiden bisa saja terjadi. Namun itu tergantung keseriusan dari Partai Demokrat.

Baca juga : Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan

"Kalau untuk tiga pasangan calon masih memungkinkan. Tergantung keseriusan dari Partai Demokrat,” kata Wakil Ketua Umum PAN, Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jakarta, Senin (7/5/2018).

Menurut Viva saat ini masih ada tiga partai politik yang belum ambil sikap resmi di Pilpres 2019. Ia menambahkan jika ketiganya bergabung maka poros ketiga itu bisa terjadi.

Baca juga : Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi

“Karena kalau asumsinya, Gerindra-PKS 20,17 persen, kemudian PAN, PKB dan Demokrat 27,85 persen, jadi masih memenuhi syarat UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, presidential threshold 20 persen atau 112 kursi DPR RI,” papar dia.

Meski hingga saat ini, terbentuknya poros ketiga itu masih dinamis, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI itu juga menegaskan semuanya akan menjadi pasti setelah melalui berbagai macam proses politik hingga batas akhir pencalonan Presiden dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.

Baca juga : Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif

“Tapi ini sangat dinamis karena potensi itu meskipun ada peluang, tetapi lubangnya masih sempit karena dinamika politik saat ini sangat ditentukan oleh bagaimana proses politik yang terjadi pada saat ini sampai tanggal 10 Agustus 2018 batas akhir pencalonan Capres-cawapres ke KPU,” pungkasnya. (Ronald Tanamas)

Artikel Terkait
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
Artikel Terkini
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
LPER Dilibatkan BNPT Berikan Kuliah Umum Kepada Peserta Didik di Penajam, dan Kutai Kertanegara, Kaltim
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas