Jakarta, INDONEWS.ID - Era keterbukaan yang semakin terbuka bebas bagi para pengguna alat komunikasi seperti smart phone, laptop dalam membaca, menulis, mengunduh data termasuk intoleransi dan terorisme yg sangat berbahaya yang bisa memecah persatuan bangsa.
Maka BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) mengangkat tema " Pencegahan Terorisme di Masyarakat dan Dunia Pendidikan"
Pelaksanaan kuliah umum ini berlamgsung 2 hari pada tanggal 15 Mei sd 16 Mei 2024, di Sepaku, Penajam, Kalimantan Timur. Dan di SMK El Fhaluy Al Faizin, Jonggon Jaya, Loa kulu, Kutai Kertanegara. Keynote speaker Brigjen Pol.R. Ahmad Nurwakhid, S.E., M.M. selaku Direktur Deradikalisasi BNPT RI. Sedang nara sumber lainnya:
- Rudiansyah (Pembina Yayasan Pendidikan Sekolah Pertanian Elfhaluy Alfaizin)
- H. Mulyadi ( Ketua Bidang Produksi & Ketahanan Pangan Lembaga Pemberdayaan Ekonomi Rakyat) dan pengembang Kopersi, dan Konsep pangan 1000 telur 1 RW. untuk masyarakat sekeliling.
- Muhtarom, S.Pd. (Kepala Sekolah SMK Elfhaluy Al Faizin).
-
Para pemateri fokus pada pemahaman nilai-nilai Pamcasila dan UUD45, dan memberikan edukasi interpreneur dalam meningkatkan Pembangunan SDM pada masyarakat setempat.
Pelaksanaan program ini dibantu para Staf Dekradikalisasi.
Menurut Prof.Dr. Francisca Sestri (Sekjen LPER) Pemberian materi tentang enterpreneurship sangat penting bagi para peserta didik yg masih duduk di SMK, agar memiliki mimpi menjadi pencipta lapangan kerja yg nasionalis dan teloran.