INDONEWS.ID

  • Senin, 07/05/2018 17:11 WIB
  • Sikapi Putusan PTUN, Mendagri Persilahkan HTI Lakukan Banding

  • Oleh :
    • hendro
Sikapi Putusan PTUN, Mendagri Persilahkan HTI Lakukan Banding
Mendagri Tjahjo Kumolo

 Jakarta, INDONEWS.ID –  Menyikapi hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang telah menolak gugatan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) atas Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM, Pemerintah melalui Kemendagri mempersilahkan pihak HTI melakukan banding .

"Silakan, masing-masing punya hak hukum," kata Mendagri Tjahjo Kumolo  dalam acara Munas BPOM 2018 di Hotel The Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (7/5/2018).

Baca juga : Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045

Menurut Tjahjo, pemerintah tak melarang jika HTI akan melakukan banding. Karena sebagai organisasi yang berada di negara hukum memiliki hak yang sama di mata hukum.

 "Pokoknya sebagai organisasi di negara hukum hak-haknya kita berikan semua kok. Enggak menghambat kok. MK sudah putuskan kok. Sekarang PTUN ya kita tunggu, banding ya silakan," tegasnya.

Baca juga : Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024

Untuk diketahui sebelumnya, Pengadilan Tata Usaha Negara menolak gugatan Hizbut Tahrir Indonesia atau HTI atas Menteri Hukum dan HAM. Surat Keputusan Menteri Hukum dan HAM terkait pembubaran HTI pun tetap berlaku dan ormas itu tetap dibubarkan. (hdr)

Baca juga : Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Artikel Terkait
Kemendagri Ajak Pemda Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Artikel Terkini
Dituduh Curi Iphone, Ade Laporkan AA ke Polres Jaksel
PNM Terus Bekali Nasabah dengan Teknologi Digital
Hari Ulang Tahun ke 15 Kabupaten Maybrat Diwarnai Peluncuran Program PAITUA
Bupati Tanah Datar Serahkan Santunan BPJS Ketenagakerjaan
Dianggap "Lahan Tak Bertuan", Sekolah Sering Jadi Tempat Penyemaian Ideologi Radikal
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas