Jakarta, INDONEWS.ID - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin meminta masyarakat untuk selalu menghormati dan menghargai wanita yang menggunakan cadar.
Menteri Lukman juga menghimbau agar masyarakat tidak memberikan perlakuan diskriminatif kepada mereka wanita yang menggunakan cadar.
"Kita semua perlu menghormati mereka yang bercadar. Sebagaimana kita juga hormat kepada orang-orang lain yang menggunakan berbagai macam atribut keagamaan," jelas Menteri Agama dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/5/2018).
"Pengguna cadar, juga diharapkan bisa memahami sekaligus menghormati situasi lingkungan sekitarnya.," imbuh Menteri Lukman.
Apalagi, lanjutnya lagi, kondisi belakangan ini, sebagian besar masyarakat kita punya semacam kerisauan atau keresahan terhadap mereka yang gunakan cadar.
Menurut Lukman, pengguna cadar sebaiknya tetap berbaur dengan masyarakat, sehingga prasangka terhadap mereka diyakini akan menghilang.
Menteri Lukman menerangkan alasan pemakaian cadar sesungguhnya diyakini karena sesuai dengan pemahaman serta pengamalan ajaran agama yang dianut para penggunanya, sehingga tidak tepat jika mereka disamaratakan dengan kelompok radikal.
"Tapi yang pasti yang memakai cadar maupun yang tidak, itu harus sama-sama menghormati. Kedua pihak punya kewajiban untuk memberikan rasa aman bagi lingkungan sekitarnya," kata dia.
Pernyataan Menteri Lukman Hakim tersebut terkait insiden peledakan bom di tiga gereja di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) lalu, yang mana dua diantaranya pelaku adalah perempuan bercadar.
Akibat dari adanya sosok wanita bercadar tersebut akhirnya membuat sebagian masyarakat merasa resah dan curiga kepada para pengguna cadar. (Lka)