INDONEWS.ID

  • Minggu, 24/06/2018 20:15 WIB
  • 1.000 PNS Dijatuhi Sangsi Akibat Tidak Netral Jelang Pilkada

  • Oleh :
    • hendro
1.000 PNS Dijatuhi Sangsi Akibat Tidak Netral Jelang Pilkada
Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono

Makassar, INDONEWS.ID - Sebanyak 1.000 aparatur negara telah diberi sanksi lantaran tidak netral menjelang Pilkada serentak 2018.  

"Secara nasional, 1.000 orang aparatur negara telah diberikan sanksi karena tak netral," kata  Demikian dikatakan Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri Soni Sumarsono di Makassar, Minggu (24/6/2018).

Baca juga : Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada

Soni menjelaskan,  ada beberapa jenis pelanggaran yang dilakukan oleh aparatur negara, mulai ringan hingga berat. "Biasanya mereka posting komentar atau foto di media sosial, Facebook atau Twitter. Mereka mendukung bahkan foto bareng dengan salah satu paslon, ini kan dilarang," jelasnya.

Untuk pelanggaran tersebut, kata Soni, pihaknya cukup memberi teguran agar yang bersangkutan segera menghapus postingan. Namun demikian, dirinya  tak menampik ada juga pelanggaran berat yang dilakukan aparatur negara.

Baca juga : Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak

"125 orang sudah diberi sanksi tegas, misalnya diturunkan pangkat bahkan dicopot dari jabatan. Pemerintah tegas dan konsisten soal sanksi keberpihakan pada saat Pilkada," ujarnya.( Hdr)


 

Baca juga : BSKDN Kemendagri Gelar Diskusi Susun Rekomendasi Menyoal Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024
Artikel Terkait
Sudah Dibatalkan MK, Partai Buruh Akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada
Buka Musrenbang Provinsi Papua Barat, Wamendagri Ingatkan Pentingnya Sukseskan Pilkada Serentak
BSKDN Kemendagri Gelar Diskusi Susun Rekomendasi Menyoal Kesiapan Pilkada Serentak Tahun 2024
Artikel Terkini
Indonesia Sambut Baik dan Dorong Kolaborasi dalam Perkuat Ketahanan Pangan melalui IDMA Exhibition dan TABADER Summit 2024
Nanik Yuliati, Pensiunan Guru Senang Bersama Mekaar Usahanya Berkembang
Soal Laka BUS PO Putera Fajar, Komisioner Kompolnal: Biar Tak Terulang Lagi, Utamakan Pencegahan dari Hulu ke Hilir
LPER Mendapat Penghargaan Terkait Ketahanan Pangan Dari Kepala KODIM Kota Bekasi
Pj Bupati Maybrat menerima kunjungan kerja dari Kepala BPJS Kesehatan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas