Gubernur DKI Djarot Saiful HIdayat (ist)
Jakarta, INDONEWS.ID – Wakil gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengaku belum mengetahui adanya keterlibatan Bank DKI yang menyalurkan bantuan langsung tunai kepada warga.
"Saya belum cek, tanya saja ke bank DKI apa benar. Sepengetahuan saya, saya cek belum ada," kata Djarot di Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (18/4/2017).
Menurut Djarot, pembagian dana tersebut bukanlah kampanye melainkan program dari pemerintah pusat. " Itu program dari pemerintah pusat, Kementrian pusat itu, pembagian beras nontunai dengan Kemensos yang kerja sama ke Bank BNI dan Bank DKI," jelas Djarot.
Seperti diketahui sebelumnya, tim pemenangan pasangan cagub dan cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan-Sandiaga Uno melaporkan Bank DKI ke Otoritas Jasa Keuangan dan Bawaslu DKI Jakarta. Lantaran adanya dugaan keterlibatan Bank DKI dalam kampanye pasangan cagub-cawagub pejawat Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saifullah Hidayat melalui program Kartu Jakarta Lansia (KJL).
Program KJL yang dimaksud adalah Bank DKI memberikan kepada warga lansia untuk mendapatkan bantuan uang senilai Rp 600 ribu, dengan syarat membuka rekening dengan saldo Rp 50 ribu. (hdr)