INDONEWS.ID

  • Senin, 16/07/2018 14:22 WIB
  • Resmikan ABN, Presiden Jokowi Ingatkan Generasi Muda Harus Kuat

  • Oleh :
    • luska
Resmikan ABN, Presiden Jokowi Ingatkan Generasi Muda Harus Kuat

Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Joko Widodo meresmikan Pusat Pendidikan dan Latihan Bela Negara Akademi Bela negara (ABN) di Gedung ABN Nasdem, Pancoran,Jakarta Selatan, Senin (16/7/2018).

Peremian yang dilangsungkan pukul 10.35 WIB ini juga dihadiri oleh Ketua Umum Partai Nasdem Sura Paloh, dan sejumlah menteri kabinet.

Baca juga : Presiden Joko Widodo Memberikan Sambutan di Depan Para Kepala Negara IPEF, Mengukuhkan Komitmen dalam Kerja Sama di Kawasan Indo-Pasifik

Setelah melakukan peresmian, Presiden JoKo Widodo langsung memmberikan kuliah umum kepada peserta ABN

Mengawali kuliah umumnya, Jokowi menerangkan bahwa Indonesia merupakan negara besar, ada17.000 pulau, 714 suku, kita negara besar, Kalau terbang dari London ke arah timur, itu akan melewati tujuh negara atau sampai ke Istanbul Turki, artinya kita negara besar.

Baca juga : Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI, Presiden Joko Widodo: Terimakasih atas Dedikasi dan Pengabdiannya Menjadi benteng NKRI

Selain besar, lanjut Presiden, juga beragam mulai dari bahasa, suku, tradisi yang sering terlupakan.

Dikatakannya , kalau negara sebesar ini tantangannya juga besar.

Baca juga : Jokowi: Stabilitas, Solidaritas, dan Kesetaraan Sebagai Kunci Pembangunan Dunia

" Tidak boleh kita takut dan ragu menghadapi tantangan apalagi anak-anak muda. Ujian yang datang tidak kecil karena negara ini negara besar," pesan Presiden RI.

"Kegiatan seperti yang telah dibangun oleh ABN Partai NasDem, dalam rangka membangun karakter anak muda kita, patut kita apresiasi, patut kita hargai," kata Jokowi .(Lka)

Artikel Terkait
Presiden Joko Widodo Memberikan Sambutan di Depan Para Kepala Negara IPEF, Mengukuhkan Komitmen dalam Kerja Sama di Kawasan Indo-Pasifik
Pimpin Upacara HUT ke-78 TNI, Presiden Joko Widodo: Terimakasih atas Dedikasi dan Pengabdiannya Menjadi benteng NKRI
Jokowi: Stabilitas, Solidaritas, dan Kesetaraan Sebagai Kunci Pembangunan Dunia
Artikel Terkini
Didik J Rachbini: Salim Said Maestro Intelektual yang Paling Detail dan Mendalam
Penyumbang Devisa Negara, Pemerintah Harus Belajar dari Drama Korea
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas