Jakarta, INDONEWS.ID - Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo memberikan pengarahan kepada 4.505 personel Babinsa dari seluruh Indonesia di Hanggar KFX/IFX PT Dirgantara Indonesia Lanud Husein Sastranegara, Kota Bandung, Selasa (17/7/2018).
Setibanya Presiden di Bandara, disambut oleh Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto didampingi Kasad Jenderal TNI Mulyono, Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han), Pj. Gubernur Jabar Komjen M. Iriawan, dan jajaran Forkopimda.
Selanjutnya, Presiden menuju ke Hanggar tempat dilaksanakannya acara pengarahan kepada Babinsa, kemudian sejenak meninjau barisan motor yang terparkir dihalaman depan Hanggar.
Presiden dan rombongan berkesempatan menyaksikan penampilan yang disajikan sinergis TNI dan Polri yaitu rampak gendang yang melambangkan kekompakan, soliditas yang bertujuan agar rakyat aman tenteram dan sejahtera.
Pada sambutannya, presiden memberikan ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh Babinsa, baik yang berada dilingkup kerja Kodam III/Siliwangi maupun seluruh Babinsa dipenjuru tanah air atas pengabdian, atas dedikasi, atas kerja keras bersama – sama dengan Polri menjalankan tugas negara menjaga keamanan, menjaga ketertiban dan terutama dalam mengamankan jalannya Pilkada beberapa minggu yang lalu, sehingga Pilkada dapat berjalan lancar, aman dan damai berkat kerja keras para Babinsa dilapangan “.
Sebagai Presiden, Kepala Negara dan Panglima Tertinggi TNI memberikan perhatian yang sangat besar atas peningkatan profesionalisme, yang terutama berkaitan dengan kesejahteraan Babinsa.
“Tahun lalu saya sudah perintahkan kepada Menteri Keuangan untuk siapkan anggaran bagi peningkatan tunjangan kinerja Babinsa dan mulai Juli ini kenaikan tunjangan Babinsa sudah diterima,” kata Presiden. Dengan rincian Babinsa Type A dari Rp 104.000/bulan menjadi Rp 900.000/bulan sedangkan Babinsa Type B dari Rp 440.000/bulan menjadi Rp 1.200.000/bulan.
Tujuan dinaikkannya tunjangan kinerja Babinsa ini, kata Presiden, karena saya tau Babinsa berada pada posisi barisan terdepan dalam menjaga keamanan, dalam menjaga kedaulatan, ikut dalam menjaga ketertiban yang ada di desa – desa dan kalau kita sadar dan tau bahwa Negara kita adalah Negara yang sangat besar, jelasnya.
Kita memiliki 74 ribu Desa, memiliki 60 ribu Babinsa seluruh tanah air dan Indonesia memiliki 17 ribu pulau serta Negara kita banyak memiliki perbedaan yang majemuk.
Selanjutnya, jelasnya, “Kita memiliki 714 suku dan 1.100 lebih bahasa daerah/ lokal, 514 Kabupaten dan Kota serta 34 Provinsi, betapa Negara kita Negara yang sangat besar. Akhirnya pada kesempatan ini saya mau titipkan pada seluruh anggota Babinsa yang pagi hari ini hadir dan apa yang harus kita lakukan,” jelas Presiden lagi.
“Sebagian tugas – tugas yang saudara kerjakan dilapangan mempunyai tantangan, yang dihadapi kedepan semakin hari bukan semakin mudah tetapi semakin besar dan semakin sulit,” kata Presiden.
Babinsa harus memiliki kemampuan dan komunikasi sosial bergaul dengan komponen masyarakat, bergaul dengan sesama TNI dan Polri.
Dalam acara tersebut hadir Bintara Pembina Desa (Babinsa) sejumlah 4.505 orang, 4.435 orang Babinsa dari wilayah Kodam III/Siliwangi dan 70 orang perwakilan dari 14 Kodam lainnya.