Jakarta, INDONEWS.ID - Meski telah memasuki usia lanjut, namun semangat untuk berkarya dan terus belajar selalu dilakukan Guru besar Fakultas Psikologi UI, Saparinah Sadli.
Saparinah menggugah perempuan di segala usia untuk terus belajar dan berkarya. Pesan ini disampaikan Saparinah Sadli,91 tahun dalam pembukaan Pameran Seni Rupa dan Foto "Harapan"di Balai Budaya, Jakarta Pusat, Minggu,(22/7/2018)kemarin.
Pameran diisi karya-karya 17 perempuan (K17) yang sudah tidak muda lagi tapi berhasil menampilkan semangat, kepedulian, dan eksperimen material keramik, kain batik serta foto-foto dengan impresi yang kuat tentang kehidupan.
Saparinah mengagumi karya-karya seni,yang meski pun tidak bisa dipahami seluruhnya, tapi bisa dinikmati keindahan dan pesan-pesannya.
Sementara itu, salah satu peserta yang bernama Soraya dari keluarga disainer perhiasan Spiro, secara unik memotong keramik2 dinasti Ching dan Ming menjadi motif helai daun dan menghasilkan lukisan Kembang Teratai.
Soraya tergerak memanfatkan keramik sepulang dari Jepara. Di sana, ia prihatin melihat beberapa remaja menghancurkan keramik bersejarah untuk bahan benang gelasan.
Aktivis kemanusiaan Hediana Utarti melebur batik, perangko, beras, cat minyak dalam medium kolase untuk "meneriakan" Freedom.
Ketua Ikatan Pelukis Wanita Indonesia, Emma Sartika juga ikut serta memajang "Bunga Kana" dalam pameran yang berlangsung sampai tanggal 29 Juli 2018, jam 10.00 - 21.00.(hdr)