INDONEWS.ID

  • Jum'at, 24/08/2018 13:05 WIB
  • Aries Susanti Rahayu Kumandangkan Indonesia Raya di Jakabaring Palembang

  • Oleh :
    • budisanten
Aries Susanti Rahayu Kumandangkan Indonesia Raya di Jakabaring Palembang
Aries Susanti Rahayu, medali emas pertama dari panjat tebing di Jakabaring. (foto : ist)

Palembang, INDONEWS.ID - Medali emas pertama Asian Games 2018 di Palembang akhirnya berhasil diraih oleh atlet panjat dinding Aries Susanti Rahayu dari nomor speed yang digelar di Jakabaring Sport City (JSC) Sport Climbing, Kamis (23/8) kemarin.

Lagu Indonesia Raya pun berkumandang untuk kali pertama di Palembang, sebagai tanda keberhasilan kontingan Indonesia meraih medali emas. Aries menorehkan waktu tercepat di babak final dengan catatan waktu 7,61 detik, mengungguli kompatriotnya Puji Lestari yang mencatat waktu 7,98 detik.

Baca juga : Gol Gol Cerdas Timnas Menghasilkan Emas untuk Bangsa

Usai pertandingan, Aries mengakui bahwa secara khusus pada cabang olahraga panjat ini, Indonesia sudah menargetkan emas dalam kategori kecepatan putri di ajang Asian Games 2018.

"Memang sudah menjadi impian semua atlet yang berlaga, apalagi membawa nama Indonesia, pastinya bendera Indonesia harus berkibar sebagai juaranya. Saya bangga, apalagi ini emas pertama di Palembang,” katanya.

Baca juga : Membanggakan! Atlet Kota Bogor Sabet Medali Emas dan Perak di SEA Games

Setelah memastikan meraih medali emas, dirinya tak dapat menutupi kebahagiannya. Medali emas ini dipersembahkannya untuk negara Indonesia.

"Rasanya sangat syukur dapat memberikan yang terbaik untuk Indonesia, Alhamdulillah pokoknya,” singkatnya.

Baca juga : Peraih Tiga Medali Emas PON XX Disambut Bagai Pahlawan di Puncak Bogor

"Yang pasti kita bersyukur Indonesia bisa mengibarkan bendera merah putih di Tanah Air kita. Kita biasa saja karena apapun yang terjadi kita sudah all Indonesian final, jadi siapa pun pemenangnya adalah Indonesia," lanjutnya.

Sementara itu, untuk speed climbing putra, Indonesia hanya mampu meraih medali perunggu atas nama Aspar Jaelolo. Nomor ini dimenangkan Ali Pour Shenazandi Fard dari Iran dengan catatan waktu 6,30 detik yang juga unggul atas wakil Tiongkok Zhong Qixing.

Dalam konferensi persnya, pelatih Tim Nasional Panjat Tebing Indonesia, Basir Hendra, mengatakan bahwa targetnya adalah mengawinkan medali emas di Panjat Tebing.

"Kemenangan tim putri sudah dari awal kita prediksikan. Bahkan, untuk putra ini juga kita sudah prediksikan, rencananya malah medali ini mau kita kawinkan ya. Tapi, takdir berkata lain," ujar Hendra. (Ronald)

Artikel Terkait
Gol Gol Cerdas Timnas Menghasilkan Emas untuk Bangsa
Membanggakan! Atlet Kota Bogor Sabet Medali Emas dan Perak di SEA Games
Peraih Tiga Medali Emas PON XX Disambut Bagai Pahlawan di Puncak Bogor
Artikel Terkini
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas