INDONEWS.ID

  • Selasa, 18/09/2018 14:15 WIB
  • Mantan Napi Koruptor Akan Diberi Tanda

  • Oleh :
    • hendro
Mantan Napi Koruptor Akan Diberi Tanda
Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar

Jakarta, INDONEWS.ID -  Sepertinya untuk membedakan mantan napi korupsi yang menjadi caleg, beberapa kalangan sepakat akan memberikan tanda khusus, tidak terkecuali  Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Menurut Anggota Bawaslu RI, Fritz Edward Siregar, pihaknya setuju pemberian tanda terhadap mantan napi koruptor yang menjadi caleg sebagai wujud dukungan Bawaslu atas gerakan antikorupsi.

Baca juga : Sengketa PHPU Legislatif, Bawaslu Serahkan Keterangan Tertulis ke MK

“Bawaslu sejak awal sudah meminta kepada KPU dan Komisi II bahwa Bawaslu juga mendukung gerakan antikorupsi. Itu yang telah kami sampaikan. Sejak awal kami katakan bahwa, sebelum PKPU No 20 keluar, bilang kalau mau gerakan antikorupsi silakan,” kata Fritz usai mengikuti diskusi dirumah Cemara Jakarta Pusat, Selasa (18/9/2018).

Fritz menjelaskan,  tanda khusus dapat disematkan pada foto caleg yang merupakan mantan napi kasus korupsi. 

Baca juga : Besok, Bawaslu Serahkan Santunan dan Piagam Penghargaan untuk Pengawas Pemilu

"Kita juga tidak keberatan jika KPU mengumumkan secara luas daftar nama caleg yang pernah tersandung kasus rasuah sebelum pencoblosan," tegasnya.

Untuk diketahui, Wacana menandai caleg eks koruptor pada surat suara memgemuka usai Mahkamah Agung mengabulkan gugatan berkaitan uji peraturan KPU nomor 20 tahun 2018.(hdr)

Baca juga : Bawaslu: Pemungutan Suara Ulang di DKI Karena Korban Hoaks
Artikel Terkait
Sengketa PHPU Legislatif, Bawaslu Serahkan Keterangan Tertulis ke MK
Besok, Bawaslu Serahkan Santunan dan Piagam Penghargaan untuk Pengawas Pemilu
Bawaslu: Pemungutan Suara Ulang di DKI Karena Korban Hoaks
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas