INDONEWS.ID

  • Selasa, 25/09/2018 12:54 WIB
  • Terapkan Strategi Jemput Bola, KPK Luncurkan Bus Khusus

  • Oleh :
    • budisanten
Terapkan Strategi Jemput Bola, KPK Luncurkan Bus Khusus
Peluncuran Bus KPK

Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk meningkatkan kepatuhan laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) ke sebelas daerah, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terapkan strategi "jemput bola".

Penerapan strategi jemput bola ini diterapkan oleh KPK kepada sebelas daerah yang dianggap rawan korupsi. Hal itu dilakukan bukan tanpa alasan, karena berdasarkan penanganan kasus korupsi yang ada di KPK.

Adapun kesebelas daerah tersebut antara lain: Indramayu, Cirebon, Tegal, Pekalongan, Kabupaten Semarang, Kota Semarang, Klaten, Magelang, Purbalingga, Ciamis, dan Bandung.

Oleh karena itu, Alexander Marwata selaku Wakil Ketua KPK melakukan acara seremonial dalam pelepasan bus yang akan digunakan sebagai sarana untuk kegiatan tersebut di kantornya yang terletak di Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan pada Senin (24/9) kemarin.

"Kenapa kami pilih sebelas daerah itu, karena ada beberapa kota, ‎seperti Tegal, Klaten, Purbalingga yang kemarin kepala daerahnya tertangkap kan," ujar Marwata.

Rencananya, bus tersebut akan membawa rombongan karyawan KPK yang akan mengkampanyekan pencegahan korupsi di sebelas daerah tersebut, serta memuat berbagai program pencegahan korupsi setelah sebelumnya sempat mandek selama sekira empat tahun.

"Ini salah satu upaya kami hadir di tengah masyarakat secara langsung," ungkap pria kelahiran Klaten, 51 tahun silam.

Nantinya, bis tersebut akan mengincar masyarakat sebagai target sosialisasi, dan pejabat daerah untuk mengingatkan masalah pelaporan LHKPN. Sebab, Marwata menduga masih banyak pejabat daerah yang belum melaporkan LHKPN.

Bus tersebut juga nantinya bakal singgah di beberapa Universitas, untuk melakukan sosialisasi pencegahan di tengah masyarakat. (ronald).

 

Baca juga : Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Artikel Terkait
Presiden Jokowi Masih Kaji Calon Pansel KPK yang Sesuai Harapan Masyarakat
Koalisi Masyarakat Sipil Laporkan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Pengadaan Pesawat Mirage 2000-5 ke KPK
KPK Panggil 2 Saksi Terkait Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes
Artikel Terkini
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas