Jakarta, INDONEWS ID – PT Gramedia Asri Media menyeleksi ratusan Taman dan Komunitas Baca yang mengikuti kompetisi Gramedia Reading Community Competition (GRCC). 2018. Sebanyak 20 taman dan komunitas baca dari lima regional terpilih menjadi jawaranya, dari Aceh hingga Papua.
Gramedia kembali menyelenggarakan awarding GRCC 2018. Momen yang telah digelar kedua kalinya ini berlokasi di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (28/9).
Mereka merupakan juara dari lima wilayah regional yang sebelumnya telah ditentukan oleh Gramedia. Kelima regional ini dibentuk karena setiap wilayah memiliki tantangan dan karakteristik yang berbeda, sehingga tidak ada juara nasional.
Adapun kelima regional tersebut adalah Regional Sumatera. Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat. Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta. Wilayah Jawa Timur, Bali, NTB, dan Kalimantan serta Regional NTT, Sulawesi, dan Indonesia Timur.
Acara ini merupakan kompetisi rutin PT Gramedia Asri Media untuk mencari komunitas dan taman baca yang kreatif, inspiratif, dan inovatif dari seluruh Indonesia.
Selanjutnya, mereka yang terpilih akan mendapatkan development funding berupa hadiah uang senilai Rp4 juta untuk juara harapan satu. Pemenang ketiga mendapatkan Rp6 juta. Hadiah uang tunai untuk predikat dua Rp8 juta. Dan, untuk juara 1 mendapatkan Rp10 juta.
Pemenang satu hingga empat akan memperoleh donasi buku selama setahun. Selain itu, mereka juga memiliki kesempatan untuk berkolaborasi dalam acara literasi di wilayah masing-masing bersama Gramedia.
Penampilan Spesial Anak Didik
Puncak acara diisi penampilan spesial dari anak didik dari masing-masing komunitas baca pemenang GRCC tahun 2016. Sejumlah 100 penampil akan didatangkan dari seluruh Indonesia. Anak-anak mulititalenta ini akan menampilkan pertunjukan seperti membaca dan musikalisasi puisi, penampilan teaterikal, dan beragam tarian serta lagu daerah.
Momen ini juga diisi dengan inspirational sharing dari Kang Maman (Penulis dan Penggerak Literasi) serta Nursyida Syam (Penggerak Literasi dari Klub Baca Perempuan Lombok Utara). Dimana beliau beserta anak-anak didiknya sedang berusaha bangkit setelah di dera gempa. (Abdi.K)