INDONEWS.ID

  • Sabtu, 29/09/2018 18:43 WIB
  • Dubes RI untuk Yordania Ajak Investor Tingkatkan Hubungan Bisnis dengan Indonesia

  • Oleh :
    • hendro
Dubes RI untuk Yordania Ajak Investor Tingkatkan Hubungan Bisnis dengan Indonesia
Dubes RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI)

Amman, INDONEWS.ID - Dubes RI untuk Yordania dan Palestina Andy Rachmianto mengajak para pengusaha Yordania dan Palestina untuk terus meningkatkan hubungan bisnis dengan Indonesia, salah satunya dengan menghadiri Trade Expo Indonesia (TEI) yang akan diselenggarakan pada tanggal 24-28 Oktober 2018 di ICE BSD City Tangerang.

Hal tersebut disampaikan dalam Business Forum on Trade and Investment yang dihadiri lebih dari 160 orang pengusaha terkemuka Yordania, Palestina dan Indonesia, yang diselenggarakan di Hotel Le Royal, Amman, tanggal 26 September 2018. 

Baca juga : Misi Dagang Yordania dan Palestina Bukukan Jutaan Dolar

Dubes RI juga menyatakan bahwa indikator perekonomian makro Indonesian menunjukkan angka yang positif.

“Saat ini, Indonesia sebagai negara anggota G-20 dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil di kisaran 5 % dan diakui sebagai negara tujuan investasi terbaik kedua berdasarkan survei US News”, tegas Dubes Andy. 

Baca juga : Dubes RI untuk Yordania dapat Brevet dari Pasukan Garuda

Business Forum menghadirkan dua narasumber yaitu  Gunawan M. Singorejo, Kepala Indonesia Trade Promotion Center (ITPC) Jeddah, dan Delfinur Rizki Novihamzah, Kepala Indonesia Investment Promotion Center (IIPC) Abu Dhabi.

Selain kedua narasumber, dua orang dari kalangan bisnis Yordania menyampaikan testimoni mengenai kisah sukses berbisnis dengan Indonesia, yaitu Suhail Saidi, Managing Director Al Essami Co for Investment & Trade Ltd. mewakili trader dan Dr. Shafik Ashkar, CEO Jordan Phosphate Mines Co. mewakili investor. 

Dalam paparannya Direktur ITPC menyoroti perkembangan perdagangan bilateral Indonesia-Yordania serta Indonesia-Palestina. Dikemukakan bahwa masih terdapat potensi yang cukup besar untuk meningkatkan volume perdagangan bilateral Indonesia dengan negara akreditasi tersebut, khususnya di bidang kelapa sawit.

Walaupun kelapa sawit merupakan ekspor terbesar kedua Indonesia ke Yordania pada tahun 2017 dengan nilai USD 13,61 juta setelah plywood yang mencapai USD 43,5 juta, namun demikian, dibandingkan tujuan ekspor kelapa sawit Indonesia ke seluruh dunia, Yordania berada pada peringkat ke-66 pada periode Januari-Juli 2018. Diharapkan Yordania dapat menjadi alternatif pasar baru kelapa sawit Indonesia yang semakin sulit memasuki pasar Uni Eropa. 

Sementara itu, Direktur IIPC menyoroti nilai investasi Yordania di Indonesia yang terus meningkat. Nilai investasi Yordania di Indonesia yang telah terealisasi mencapai lebih dari USD 215 juta, sementara komitmen investasi yang telah tercatat di BKPM mencapai lebih dari USD 1 miliar. 

Acara Business Forum ini merupakan rangkaian promosi terpadu di bidang perdagangan, investasi, pariwisata, ekonomi kreatif dan kuliner Indonesia bertajuk Indonesian Exposure 2018, yang diselenggarakan KBRI Amman pada tanggal 25-29 September 2018.

Belasan pengusaha Indonesia yang hadir dipimpin langsung oleh Presiden Indonesia-Jordan Business Council (IJBC) Mayra Andrea, yang juga merupakan pengurus Kadin Indonesia Komite Tetap OKI dan Timteng. (Hdr)
 

Artikel Terkait
Misi Dagang Yordania dan Palestina Bukukan Jutaan Dolar
Dubes RI untuk Yordania dapat Brevet dari Pasukan Garuda
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas