Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk membantu dan memastikan jalannya pemerintahan daerah yang terkena bencana, Kemendagri mengirim Tim Pendampingan ke Palu dan Donggala.
Menurut Mendagri Tjahjo Kumolo, Tim Pendampingan Kemendagri harus mandiri ketika bertugas di daerah bencana, jangan sampai membebani pemerintahan daerah setempat, jang pinjam kendaraan Pemda, jangan minta makan ke Pemda.
"Kondisi logistik di daerah bencana cukup memprihatinkan, bahwa untuk saat ini yang dibutuhkan adalah air putih dan kue kering, indomie atau beras harus dimasak listrik mati, BBM tidak ada, itu yang mudah untuk dikonsumsi”. Kata Tjahjo di kantor Kemendagri di Jakarta, Selasa (2/10/2018) kemarin.
Berkenaan dengan koordinasi dan penempatan personis Tim Pendampingan Kemendagri, Tjahjo mengungkapkan, dirinya dan Sekjen Kemendagri akan memonitor, setiap minggunya anggota Tim Pendampingan Kemendagri bergantian bertugas.
Karena itu, tambah. Tjahjo, supaya tidak jenuh dibantu juga oleh Praja IPDN Makassar yang bisa ditempatkan 2 minggu di sana masa tanggap daruratnya bisa sampai 3 bulan.
"Saya kira itu tugas kita bahwa yang terpenting memastikan pemerintahan tetap jalan melayani masyarakat, menampung informasi, menginventarisir, menghubungkan informasi penting dengan berkoordinasi dengan Satgas Bencana," tutup Tjahjo.(hdr)