INDONEWS.ID

  • Senin, 15/10/2018 20:31 WIB
  • Abdul Kadir: Kampanye Negatif Boleh Saja, Yang Diharamkan Itu Kampanye Hitam

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Abdul Kadir: Kampanye Negatif Boleh Saja, Yang Diharamkan Itu Kampanye Hitam
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi – Ma’ruf, Abdul Kadir Karding (Foto Ist)

Jakarta, INDONEWS ID – Pernyataan Presiden PKS, Sohibul Iman dibenarkan oleh Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN), Abdul Kadir Karding yang menyatakan kampanye negatif diperbolehkan.  

Dalam kesempatan ini, ia amini perkataan Sohibul Iman tersebut dengan syarat. Kampanye negatif merupakan kampanye yang dilakukan guna mengeksploitasi kelemahan atau kekurangan lawan politik.

Baca juga : Soal Pemilu, Eros Djarot : Kita Perlu Kembali Pada Kearifan Pancasila

Dalam konteks ini diperbolehkan. Sah saja. Kampanye negatif ini tentunya harus didukung oleh data dan fakta.

“Namun menurut saya jangan mencari-cari kelemahan, jangan fokus ke sana,” tutur Karding kepada jurnalis, Senin (15/10).

Baca juga : Ada Apa dengan BPN?

Ia mengatakan bahwa Pemilu bertujuan untuk membangun demokrasi yang sehat sehingga diharapkan kampanye negatif dilakukan benar-benar didasarkan pada rekam jejak yang ada.

“Saya mengingatkan kampanye negatif tidak mendominasi Pilpres 2019 karena dapat menimbulkan kegaduhan yang mengancam persatuan dan stabilitas keamanan,” kata Karding.

Baca juga : Erick Thohir : Ayo, Kita Kembali Bersatu Untuk Indonesia Jaya

Dengan tegas ia menolak kampanye hitam yang didasarkan berita palsu atau hoaks.

“Yang tidak boleh adalah black campaign artinya kampanye dengan hoaks, fitnah, tanpa data, merusak persatuan dan sebagainya,” ujarnya.

Sebagai Wakil Ketua Umum TKN, ia mempunyai komitmen untuk melaksanakan kampanye positif dengan kesopanan dan kesantunan. (Abdi.K)

Artikel Terkait
Soal Pemilu, Eros Djarot : Kita Perlu Kembali Pada Kearifan Pancasila
Ada Apa dengan BPN?
Erick Thohir : Ayo, Kita Kembali Bersatu Untuk Indonesia Jaya
Artikel Terkini
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas