Jakarta, INDONEWS ID – Belanja Negara telah mencapai Rp1.512,6 triliun di Pemerintah Jokowi.
Hingga September 2018 kemarin, Pemerintah Jokowi telah menghabiskan dana sejumlah Rp1.512,6 triliun atau tumbuh 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Inilah yang dilaporkan Sri Mulyani Indrawati dalam realisasi belanja pemerintah hingga September 2018. Angka itu mencapai 68,1 persen dari alokasi belanja di APBN 2018 yang sejumlah Rp2.220,7 triliun.
“Belanja negara telah Rp1.512,6 triliun dari total belanja Rp2.220,7 triliun, elah mencapai 68,1 persen,” kata Sri Mulyani kepada jurnalis di Kementerian Keuangan, Rabu (17/10).
Menurutnya, angka tersebut jauh lebih tinggi jika diperbandingkan dengan tahun lalu.
Ia merinci bahwa belanja pemerintah pusat dapat mencapai Rp938,8 triliun. Angka ini mencapai 64,5 persen dari target atau tumbuh 16,1 persen.
Sementara untuk belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) telah mencapai Rp511,5 triliun atau 60,4 persen dari target.
"Jika dirinci kembali untuk belanja K/L sudah Rp511,5 triliun atau sudah 60,4 persen dari target dan tumbuh 13,6 persen," katanya.
Kemudian untuk belanja non K/L sudah mencapai Rp427,3 triliun. Angka ini mencapai 70,4 persen dari target atau tumbuh 19,3 persen.
Selanjutnya, untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sudah mencapai Rp573,8 triliun. Capaian tersebut 74,9 persen dari target atau tumbuh 1,3 persen.
"Jika diperinci untuk transfer ke daerah telah Rp535,8 triliun atau sudah 75,9 persen atau tumbuh 1,7%," tuturnya. (Abdi.K)