INDONEWS.ID

  • Rabu, 17/10/2018 13:15 WIB
  • Ini Perincian Belanja Pemerintah Jokowi Sejumlah Rp1.512 Triliun

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Ini Perincian Belanja Pemerintah Jokowi Sejumlah Rp1.512 Triliun
Kementerian Keuangan, Sri Mulyani Indrawati saat laporan realisasi APBN KITA (Foto Dok Ditjen Pajak)

Jakarta, INDONEWS ID – Belanja Negara telah mencapai Rp1.512,6 triliun di Pemerintah Jokowi.

Hingga September 2018 kemarin, Pemerintah Jokowi telah menghabiskan dana sejumlah Rp1.512,6 triliun atau tumbuh 10 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga : Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel

Inilah yang dilaporkan Sri Mulyani Indrawati dalam realisasi belanja pemerintah hingga September 2018. Angka itu mencapai 68,1 persen dari alokasi belanja di APBN 2018 yang sejumlah Rp2.220,7 triliun.

“Belanja negara telah Rp1.512,6 triliun dari total belanja Rp2.220,7 triliun, elah mencapai 68,1 persen,” kata Sri Mulyani kepada jurnalis di Kementerian Keuangan, Rabu (17/10).

Baca juga : Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif

Menurutnya, angka tersebut jauh lebih tinggi jika diperbandingkan dengan tahun lalu.

Ia merinci bahwa belanja pemerintah pusat dapat mencapai Rp938,8 triliun. Angka ini mencapai 64,5 persen dari target atau tumbuh 16,1 persen.

Baca juga : PIS Dukung Pemerintah Indonesia Wujudkan Kemerdekaan Palestina

Sementara untuk belanja Kementerian dan Lembaga (K/L) telah mencapai Rp511,5 triliun atau 60,4 persen dari target.

"Jika dirinci kembali untuk belanja K/L sudah Rp511,5 triliun atau sudah 60,4 persen dari target dan tumbuh 13,6 persen," katanya.

Kemudian untuk belanja non K/L sudah mencapai Rp427,3 triliun. Angka ini mencapai 70,4 persen dari target atau tumbuh 19,3 persen.

Selanjutnya, untuk transfer ke daerah dan dana desa (TKDD) sudah mencapai Rp573,8 triliun. Capaian tersebut 74,9 persen dari target atau tumbuh 1,3 persen.

"Jika diperinci untuk transfer ke daerah telah Rp535,8 triliun atau sudah 75,9 persen atau tumbuh 1,7%," tuturnya. (Abdi.K)

Artikel Terkait
Beberkan Kinerja Strategis 2024, Kepala BSKDN: Fokus Wujudkan Pemerintahan yang Transparan dan Akuntabel
Tidak Simpang Siur, Pemerintah Diminta Jelaskan Penerapan KRIS Secara Komprehensif
PIS Dukung Pemerintah Indonesia Wujudkan Kemerdekaan Palestina
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas