INDONEWS.ID

  • Jum'at, 19/10/2018 16:40 WIB
  • Rekonstruksi Peluru Nyasar, Ada 25 Adegan yang Diperagakan

  • Oleh :
    • Ronald
Rekonstruksi Peluru Nyasar, Ada 25 Adegan yang Diperagakan
Kepala Bidang Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto dalam konperensi pers di lapangan tembak reaksi, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Oktober 2018.

Jakarta, INDONEWS.ID - Buntut dari insiden peluru nyasar di Gedung DPR pada Senin, 15 Oktober 2018 lalu, pihak kepolisian telah menggelar rekonstruksi. Sedikitnya ada 25 adegan yang diperagakan oleh dua pelaku.

"Reka adegan dimulai dari bersangkutan datang, mulai kegiatan di lapangan tembak, hingga kembali, terangkum dari rekonstruksi ini," kata Kepala Bidang Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto dalam konperensi pers di lapangan tembak reaksi, Senayan, Jakarta Selatan, Jumat, 19 Oktober 2018.

Disampaikan Setyo, rekonstruksi digelar untuk memperdalam keterangan dari para tersangka. Sementara untuk reka adegan dalam rekonstruksi itu diurutkan ketika kedua tersangka didampingi dua orang internal petugas lapangan tembak. Satu caddy, satu petugas lapangan, saat melakukan latihan pada Senin 15 Oktober lalu.

Sementara intisari yang paling krusial dari rekonstruksi ini adalah, saat kedua pelaku ini ditawari "switch auto" oleh salah seorang petugas lapangan tembak bernama Hadi Sugiarjo. Dan saat ini, Hadi masih berstatus menjadi saksi.

"Sudah dilakukan pemeriksaan, tapi bisa dilakukan pemeriksaan ulang. Statusnya sekarang dia masih saksi, saat itu ada dua orang lainnya, satunya caddy," kata Setyo.

Dalam kasus ini polisi sementara baru menetapkan dua orang tersangka atas inisial  IAW, 32 dan RMY, 34. Keduanya ditahan di Polda Metro Jaya. Mereka disangkakan melakukan tindak pidana menguasai, membawa dan memiliki senjata api tanpa hak. Atas tindak pidana itu, pelaku dijerat Pasal 1 Ayat 1 Undang-undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara. (ronald)

Baca juga : Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
Artikel Terkait
Polri Catat 254 Kecelakaan Selama Operasi Ketupat Lebaran 2024, 45 Orang Meninggal Dunia
KORPRI Minta TNI/POLRI yang Masuk ke Jabatan ASN Agar Diatur Ketat dalam PP Manajemen ASN
Perayaan Hari Suci Nyepi 2024, Kolaborasi Korps Brimob Polri dan Banjar Purna Widya dalam Mewujudkan Indonesia Jaya
Artikel Terkini
Pemprov Papua Barat Daya Serahkan Bantuan Mobil Angkutan Umum untuk Pedagang Mama Papua di Maybrat
Rapat Koordinasi Nasional Bahas Netralitas ASN dalam Pilkada Serentak 2024
Evaluasi Penanganan Pengungsi di Maybrat Menunjukkan Kemajuan Signifikan
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas