Jakarta, INDONEWS ID – Pelaku telah menyadari kesalahannya karena telah membakar bendera yang mereka perkirakan sebagai bendera ormas HTI.
Karena itu Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak semua masyarakat Indonesia untuk memaafkan para pelaku tersebut. Menurut Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa’adi, perbuatan yang dilakukan tersebut merupakan tindakan yang spontanitas dan tanpa ada koordinasi dengan pimpinan di atasnya sehingga perbuatan tersebut adalah murni atas inisiatifnya sendiri.
"Perbuatannya itu dilakukan secara spontanitas dan tanpa ada koordinasi dengan pimpinan di atasnya sehingga perbuatan tersebut adalah murni atas inisiatifnya sendiri," ujar Wakil Ketua Umum MUI Zainut Tauhid Sa`adi.
Namun, menurutnya, walaupun sudah adanya pemberian maaf itu, tidak menghentikan proses hukum yang sedang diproses. Justru MUI meminta kepada pihak Kepolisian untuk terus mendalami dan menyelidiki kasus ini secara sungguh-sungguh.
Seperti yang diterima di meja redaksi, tertulis, kenapa pihak kepolisian harus mendalami kasus tersebut? Masih menurutnya, agar mengetahui motif para pelaku dan mengembangkan kasusnya agar mengetahui siapa saja pihak pihak yang telah membuat gaduh tersebut di kalangan warga.
Sebagai Wakil Ketua Umum MUI, ia memohon kepada pihak aparat agar ambil tindakan hukum guna meredam terjadinya gejolak sosial yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. (Abdi.K)