Jakarta, INDONEWS ID – Mendengar kata dari Gerindra bahwa Presiden Jokowi itu stres lantaran bicara soal ‘politik sontoloyo’, langsung dibela oleh Golkar. Inilah penuturan pembelaan yang dilontarkan oleh Ketua DPP Golkar Ace Hasan.
Menurut Ace Hasan, yang stres itu adalah politisi yang tidak memiliki cara lagi untuk menyerang Jokowi. Sehingga menggunakan cara kebohongan untuk menaikan elektabilitas.
"Yang stres itu adalah politisi yang tidak memiliki cara lagi untuk menyerang Pak Jokowi, sehingga harus menggunakan cara-cara kebohongan untuk menaikan elektabilitasnya," katanya.
Dalam hal ini ia menuturkan, Presiden memberi peringatan bagi para politisi agar lebih baik dalam berkampanye. Jokowi, menurutnya, tidak ingin politisi menghalalkan segala cara untuk mendapatkan suara rakyat.
Untuk itulah ia memberikan sebuah contoh program Dana Kelurahan yang disorot oposisi. Ia terkejut planning pro-rakyat itu dituding sebagai alat pencitraan.
Seperti diketahui bahwa Jokowi bicara soal `politik sontoloyo`. Perkataan inilah yang dikritik oleh Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid. Ia melihat Jokowi agak stres karena banyaknya janji yang belum dipenuhi. Stres harus memenangkan sehingga keluar kata-kata seperti itu, kata-kata sontoloyo. (Abdi.K)