INDONEWS.ID

  • Jum'at, 26/10/2018 11:01 WIB
  • MRT Jakarta Fase II Dapat Sokongan Dana Dari Jepang

  • Oleh :
    • Ronald
MRT Jakarta Fase II Dapat Sokongan Dana Dari Jepang
Mass Rapidd Transit (MRT) Jakarta

Jakarta, INDONEWS.ID - Angkutan Cepat Terpadu Jakarta atau kerap dikenal dengan sebutan Mass Rappid Transit (MRT) mendapatkan sokongan dana pinjaman sebesar Rp. 9,4 triliun. 

Adalah pihak Jepang melalui Japan International Cooperation Agency (JICA) yang siap memberikan pinjaman dana untuk digunakan membangun proyek MRT Jakarta Fase II rute Bundaran HI - Kampung Bandan. 

Baca juga : Siddharta The Musical Hadir Kembali di Jakarta, Nantikan Keseruannya

Sebelumnya, perjanjian pinjaman official development assistance (ODA) ini sudah ditandatangani antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). 

Proses penandatanganan tersebut dilakukan langsung oleh Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia Lucy Alfirman dan Chief Respresentative JICA Indonesia  Yamanaka Shinnichi di Gedung Frans Seda Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Resiko Kementerian Keuangan Republik Indonesia, Jakata Pusat. 

Baca juga : Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani

“Ini untuk proyek pembangunan MRT Fase II dengan nilai pinjaman ODA sebesar 70.210 milliar yen atau setara denan 9.4 triliun rupiah,” ujar Coorporate Secretary MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah dalam keterangan tertulis yang diterima INDONEWS.ID pada Kamis (25/10). 

Disebutkan bahwa waktu pinjaman ini berlaku selama 40 tahun. Termasuk juga grace period atau tenggang waktu selama 12 tahun sejak penandatangan pinjaman dilakukan. 

Baca juga : Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi

“Pinjaman tersebut adalah fase pertama dari slice loan dari total komitmen pinjaman untuk fase II MRT Jakarta senilai 208.132 milliar yen atau setara 25 triliun rupiah,” ungkap Hikmatullah. 

Dalam hal ini, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan RI bertindak sebagai executing agency dengan Pemerintah Provinsi (pemrov) DKI Jakarta sebagai implementing agency dan PT MRT Jakarta sebagai sub-implementing agency. 

Rencananya, pembangunan Fase II ini akan dimulai groundbreaking pada Desember 2018. Sedangkan target untuk bisa dioperasikannya yaitu tahun 2024 mendatang. (ronald)

Artikel Terkait
Siddharta The Musical Hadir Kembali di Jakarta, Nantikan Keseruannya
Didik J Rachbini: Gagasan Menyatukan Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Baik dan Berani
Sekjen Kemendagri Dorong Pemprov DKI Jakarta Optimalkan Pengelolaan Urbanisasi
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas