INDONEWS.ID

  • Jum'at, 09/11/2018 23:30 WIB
  • Populerkan Batik Tanah Liek Sumbar

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Populerkan Batik Tanah Liek Sumbar
batik merupakan warisan tak benda yang diakui Unesco. Selain itu menurutnya tepat bila Pemerintah Provinsi Sumbar dan Smesco kembali memperkenalkan batik Tanah Liek. (Foto Ist)

Jakarta, INDONEWS ID – Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda) Sumatera Barat (Sumbar) memperkenalkan dan mempromosikan batik Tanah Liek.

Promosi tersebut tercantum di dalam kerjasama Smescodengan Dekranasda Sumbar. Keduanya bekerjasama melalui program I Like Batik Tanah Liek, yang telah berlangsung di gedung Smesco, Jakata Selatan, pada Senin (5/11) lalu.

Baca juga : Batik Prabowo Jadi Sorotan, Desainer: Punya Makna Ganda yang Overpowering

Dalam kesempatan tersebut Direktur Utama Smesco Indonesia, Emilia Suhaimi menuturkan, batik merupakan warisan tak benda yang diakui Unesco. Selain itu menurutnya tepat bila Pemerintah Provinsi Sumbar dan Smesco kembali memperkenalkan batik Tanah Liek. Alasannya, meski batik Tanah Liek telah digunakan ratusan tahun oleh aristokrat Minang, tetapi sayang gaungnya belum begitu terdengar di negeri sendiri.

“Smesco Indonesia ditugaskan oleh Kementerian Koperasi dan UKM sebagai pelaksana layanan promosi produk, jaringan pemasaran dan distribusi produk UKM unggulan dari berbagai daerah. Kami berharap dari event gelar karya kerajinan UKM Sumatera Barat, keindahan eksotisme Batik Tanah Liek menjadi lebih dikenal, diminati dan dicintai masyarakat tidak hanya lokal tetapi juga internasional,” ungkapnya.

Baca juga : Halal Bihalal Kominfo Diisi Peluncuran Batik Siber Kreasi

Seperti yang dicukil dari beritasatu, Program I Like Batik Tanah Liek juga mengadakan diskusi yang mendatangkan tiga narasumber. Yaitu, Ketua Dekranasda Sumbar, Nevi Zuairina; Dosen Kriya ITB, Zain Raiis; dan Fashion Desainer Batik Loempo Natural Dyes, Novia Hertini.

Dalam diskusi tersebut, seluk beluk filosofi hingga persoalan batik Tanah Liek pun dikupas. Seperti yang dikatakan oleh, Nevi Zuairina bahwa, salah satu promosi terbesar adalah pemasaran batik Tanah Liek.

Bantuan kepada pengrajin dari Pemda pun ia akui belum menjangkau semua lapisan, alias masih terbatas. Oleh karena itu, menurutnya perlu ada regulasi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat di Sumbar atas batik ini. (Abdi.K)

Artikel Terkait
Batik Prabowo Jadi Sorotan, Desainer: Punya Makna Ganda yang Overpowering
Halal Bihalal Kominfo Diisi Peluncuran Batik Siber Kreasi
Artikel Terkini
Catatan Kasih KBCF Teruntuk Marsekal (Purn) Chappy Hakim
Dugaan Langgar Netralitas dan Disiplin, Barikade Laporkan Sekda Kota Depok Supian Suri ke KASN dan BKN
Maju Pilgub Papua Pegunungan, Bupati Mamberamo Raya Daftar ke Partai Gelora
Hadir di KTT WWF Bali, AHY Bahas Tiga Hal Penting Terkait Air
Libur Waisak 2024, KAI Siapkan 20 Kereta Tambahan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas