Penulis : Tim Penulis Kawal Borneo Community Foundation (KBCF)
Senin, 20 Mei 2024, Kantor Kawal Borneo Community Fundation (KBCF) Samarinda menerima satu bundel besar paket yang dikemas rapi menggunakan kardus. Tampak jelas terlihat tulisan yang menyembul di permukaan kemasan paket, "Untuk La Dores. 40 Kg", diikuti dengan alamat lengkap kantor KBCF. Paket tersebut disambut gembira dan antusias oleh seluruh tim KBCF yang sedang berkegiatan di kantor. Kami pun sibuk ikut _unboxing_ paket tersebut.
Luar biasa. Tak kurang dari 100 buku kiriman Bapak Chappy Hakim terhampar di hadapan mata kami. Keseluruhan buku tersebut adalah karya beliau sendiri. Semakin bertambah decak kagum kami terhadap sang Jenderal.
Tentu saja kiriman buku sebanyak ini tak terjadi tiba-tiba. Semua berawal dari kegiatan peningkatan kapasitas tim yang mendatangkan pembina KBCF, Ibu Swary Utami Dewi. Pada salah satu sesi, kami mendapat tugas untuk mengulas beberapa tokoh terkemuka di Indonesia dari berbagai latar belakang. Mulai dari tokoh cendekiawan, agamawan, negarawan hingga tokoh militer. Kami mencoba merangkum pembelajaran yang dapat kami peroleh dari sosok tokoh tersebut dan mengaitkannya dengan kerja-kerja Perhutanan Sosial.
La Dores, salah seorang tim KBCF, berkesempatan untuk mengulas kisah dan pembelajaran hidup dari sosok sang Jenderal, Marsekal (Purn) Chappy Hakim. Ia menyebut Chappy Hakim sebagai tokoh militer yang berintegritas dan berdedikasi tinggi bagi tanah air tercinta, Indonesia.
Beliau merupakan sosok yang tak diragukan kapasitas dan kecintaannya terhadap bangsa. Kaum muda semestinya meneladani sosok Chappy Hakim. Ia sosok yang tak pelit ilmu dan amat produktif menghasilkan karya berupa puluhan buku di tengah padatnya aktivitas. Sebab beliau ingin mengajak kaum muda dan lainnya untuk turut menjelajah ilmu kedirgantaraan yang beliau miliki.
Marsekal (Purn) Chappy Hakim berprinsip bahwa hidup ini harus berbagi. Berbagi ilmu, berbagi pengalaman, berbagi sesuatu yang bermanfaat serta saling membantu di antara kita. Semangatnya tak pernah surut, khususnya dalam meningkatkan kualitas generasi muda insan dirgantara Indonesia melalui upaya peningkatan minat baca dan budaya literasi.
Ulasan ihwal sosok Marsekal (Purn) Chappy Hakim, lalu direkam dan diteruskan langsung melalui perantara Ibu Swary Utami Dewi. Tak disangka, sang Jenderal merespons dengan antusias. Beliau pun berencana mengirimkan buku untuk La Dores sebagai bentuk apresiasi mendalam. Dan saat ini, buku-buku tersebut telah mendarat di Kantor KBCF dengan baik tanpa kurang dan cacat.
Terhadap buku-buku ini, kami berencana ingin membuat perpustakaan mini di Kantor KBCF. Setiap pekan, kami akan upayakan untuk mengadakan _sharing session_ yang mengulas buku-buku tersebut. Termasuk mengambil pelajaran dari wawasan baru yang diperoleh. Selain itu, kami akan coba tambahkkan dengan buku-buku yang dimiliki oleh tim KBCF. Kami juga berencana untuk dapat menggelar lapak baca secara gratis di acara _Car Free Day_ kota Samarinda yang diadakan di tiap akhir pekan. Semoga rencana ini dapat kami wujudkan dan berjalan lancar. Aamiin.
Sebagai tambahan informasi, KBCF merupakan lembaga swadaya masyarakat yang bergerak dalam pengelolaan sumber daya alam (SDA). Lembaga ini berkomitmen terhadap upaya menggalang strategi dan gerakan bersama untuk mendukung setiap inisiatif yang berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengelolaan SDA secara adil dan lestari di Kalimantan.
Sebuah keniscayaan bagi kami, segenap tim penggerak KBCF, untuk terus meningkatkan wawasan serta kapasitas dalam berbagai hal. Setiap ilmu dan wawasan apapun yang kami peroleh, akan kami ambil sebagai pembelajaran berharga yang dapat disesuaikan dengan konteks kerja-kerja pengelolaan SDA, khususnya Perhutanan Sosial. Dengan demikian, kami merasa perlu untuk menempa diri menjadi pribadi tangguh, berintegritas serta berdedikasi tinggi sebagaimana sosok Marsekal (Purn) Chappy Hakim.
Terima kasih banyak kami haturkan kepada Marsekal (Purn) Chappy Hakim. Semoga senantiasa sehat dan terus menginspirasi kami, kaum muda penerus cita-cita bangsa. Salam hormat, Jenderal!
Salam hangat