INDONEWS.ID

  • Rabu, 14/11/2018 14:45 WIB
  • Beginilah Pelepasan Jenazah Keluarga Nainggolan, Korban Pembunuhan Satu Keluarga

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
 Beginilah Pelepasan Jenazah Keluarga Nainggolan, Korban Pembunuhan Satu Keluarga
Terlihat butiran butiran air mata menetes di keluarga dan kerabat korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi yang sedang melepas jenazah dengan cara prosesi ibadat sebagai penghormatan terakhir. (Foto Dok Poskota)

Jakarta, INDONEWS ID -  Tak ada yang bisa menahan tetesan air mata atas keluarganya yang menjadi korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Kepergian jenazah keluarga Nainggolan dilepas dengan cara adat istiadat. Beginilah pelepasan jenazahnya.

Terlihat butiran butiran air mata menetes di keluarga dan kerabat korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi yang sedang melepas jenazah dengan cara prosesi ibadat sebagai penghormatan terakhir.

Baca juga : Sejumlah 35 Kantong Jenazah Tiba di JICT

Hal itulah yang dilakukannya, sebelum jenazah dari keluarga Nainggolan diterbangkan ke Kuala Namu, Sumatera Utara. Prosesi Mandok Hata dijalani sebagai prosesi adat Batak.

Di acara tersebut kerabat dekat menuturkan bela sungkawa ke keluarga korban. Setiap kerabat menyampaikan bela sungkawa sekaligus menceritakan sosok dari keluarga Nainggolan.  Karena kenangannya yang sangat dalam terhadap keluarga korban tersebut, semua kerabat kembali meneteskan air matanya.

Pastinya seluruh anggota keluarga dan kerabat merasa kehilangan. Maya Ambarita, Kris Damanik mengatakan, dirinya merasa begitu kehilangan sosok dari Maya dan keluarga kecilnya.

“Kami mengasihi Maya, mengasihi Lae, mengasihi semua. Saya ga pernah sesedih ini saat ada yang meninggal tapi saat ini saya teriris. Kami harus berpisah dan tidak ada lagi kecerian seperti dulu yang sering saya lihat di keluarga ini,” ujar Kris di Gereja Lahai Roi, Cijantung, Jakarta Timur, Rabu (14/11). (Abdi.K)

Artikel Terkait
Sejumlah 35 Kantong Jenazah Tiba di JICT
Artikel Terkini
Kebun Rimsa PTPN IV Regional 4 Bantu Sembako Dua Panti Asuhan
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas