Jakarta, INDONEWS.ID - Untuk meningkatkan kemampuan Ilmu Sains dan Matematika, Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) merangkul Denmark.
Langkah kerja sama ini dijajaki bersamaan dengan kunjungan Duta Besar Denmark untuk Indonesia, Rasmus Abildgaard Kristensen, Rabu (13/11/2018), di Kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
"Adapun peluang kerjasama yang dilakukan antara pemerintah Indonesia-Denmark diantaranya meliputi pembelajaran pengelolaan manajemen sekolah baik negeri maupun swasta, pengembangan keterampilan pendidikan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM), peningkatan kemampuan siswa Indonesia dalam High Order Thinking Skills (HOTS)," kata jelas Mendikbud, seperti dalam siaran persnya.
Kerja sama yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia dengan Denmark dinilai cukup beralasan. Pasalnya, berdasarkan capaian Denmark dalam score Programme for International Students Assessment (PISA) selalu menempati peringkat atas dunia (tahun 2016 peringkat ke-15 dan Indonesia peringkat ke-62), peningkatan kompetensi guru Indonesia yang memiliki skill abad 21, dan kolaborasi peningkatan pendidikan kejuruan dengan prioritas maritim dan pariwisata.
Oleh karena itu, kerja sama yang bakal dilakukan ini mencakup pelatihan maupun pertukaran guru dan siswa termasuk peningkatan keterampilan dalam pembelajaran kreatif dan keterampilan sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) siswa di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD), dasar, menengah, dan kejuruan.
Perlu diketahui, saat ini tercatat sebanyak 51 juta pelajar Indonesia yang didampingi 3 juta orang guru. Perlu keseriusan pemerintah dalam melakukan peningkatan kualitas dan keterampilan bagi guru dan siswa. (ronald)