Jakarta, INDONEWS.ID - Pada Senin, (26/11/2018) Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan peresmian Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi atau Anti-Corruption Learning Center (ACLC) di Jalan HR. Rasuna Said Kav C1, Jakarta Selatan.
Anti-Corruption Learning Center (ACLC) ini dibentuk pada tahun 2011 atas kerja sama KPK dengan lembaga donor Jerman Deutsche Gesellschaft fuer Internationale Zusammenarbeit (GIZ).
ACLC lahir atas komitmen untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia di bidang antikorupsi.
Hal tersebut tidak terlepas dari tantangan KPK menghadapi kompleksitas tindak pidana korupsi yang terus berkembang dengan modus kian canggih.
Secara bertahap, sejak tahun 2015, Pusat Edukasi Antikorupsi mulai beroperasi dengan menyusun materi-materi antikorupsi dan pelaksanaan kegiatan pembelajaran, termasuk dengan metode pembelajaran jarak jauh atau e-learning.
Untuk menunjang efektifitas kinerja, gedung ini juga dilengkapi dengan beberapa fasilitas lengkap. Pada lantai 1 gedung ini dilengkapi dengan ruang film (movie) dan ruang bermain (games). Pada lantai 2 gedung ini dilengkapi dengan perpustakaan, ruang sindikat (untuk simulasi pemeriksaan), dan control room.
Sementara di lantai 4 gedung terdapat ruang kelas, ruang CBT (Computer Based Traning), dan auditorium teater. Semua sistem telah terintegrasi dengan komputerisasi yang terhubung dengan control room.
Tidak hanya itu, Gedung Anti-Corruption Learning Center (ACLC) ini juga dibuka untuk masyarakat umum. Ada pun jam operasional yang diberlakukan adalah mulai hari Senin sampai Jumat pukul 08:00 - 17:00 WIB. (ronald)