Jakarta, INDONEWS.ID - Pasca terjadinya musibah kecelakaan pesawat Lion Air beberapa waktu lalu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan akan mengintensifkan pemeriksaan terhadap maskapai penerbangan maupun pesawat-pesawat milik maskapai yang ada di tanah air.
"Ini sedang berjalan, karena ini bersamaan dengan kasusnya Lion Air, pada dasarnya kita akan mengintensifkan proses pemeriksaan-pemeriksaan baik terhadap maskapai maupun pesawat-pesawat itu sendiri," ujarnya kepada media pada Senin malam (26/11/2018).
Budi memaparkan jika terbukti ditemukan kelalaian, pihaknya akan memberikan pola tertentu berdasarkan pertimbangan-pertimbangan yang ada.
"Proses yang kita lakukan ini memang detail sampai pemeriksaan, standar operasional dan prosedur, kompetensi, dan sebagainya kita lakukan," paparnya.
Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi VII DPR pada Kamis (22/11/2018), Kemenhub mengkaji audit keuangan maskapai untuk memastikan keuangan perusahaannya sehat yang berujung pada kepastian faktor keselamatan bagi penumpang pesawat.
"Saya pikir usulan baik soal audit managemen dan finansial, ini kita akan diskusikan secara mendalam apa yang ada dalam aturan. Kalau belum ada itu kita tindak lanjuti,” terangnya.
Menurutnya, baik maskapai penerbangan berbiaya murah (LCC) maupun pelayanan lengkap (full service) harus menjamin keselamatan, tidak ada toleransi.
Budi juga mengakui pihaknya menilai tidak semua maskapai memiliki rekam jejak yang kurang baik.
"Beberapa ada yang mendapatkan penghargaan," tandasnya. (ronald)