Pari, INDONEWS, ID – Bangkai Penyu ditemukan di perairan pulau Pari, Kepulauan Seribu.
Kematian Penyu tersebut masih mengundang tanda tamya, kabarnya ada yang menduga akibat sampah. Namun dugaan tersebut ditepis oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemprov DKI Jakarta.
DLH menangkal sampah yang berada di sekitar bangkai tersebut yang ditemukan di perairan Pulau Pari, Kepulauan Seribu, berasal dari Jakarta. Kenapa demikian? Menurutnya, selama ini DLH berupaya membersihkan wilayahnya.
"Dipastikan sampah tidak bersumber dari 13 sungai di Jakarta. Ada 4.000-an pasukan oranye UPK Badan Air yang bersihkan semua kali sungai waduk dan danau termasuk pesisir pantai. Bahkan di Kepulauan Seribu juga ada kapal kapal pembersih," kata Kepala DLH DKI Jakarta Isnawa Adji, kepada jurnalis, Rabu (28/11).
Bahkan menurutnya, wilayah perairan Jakarta, khususnya di Kepulauan Seribu, sampah sering dikirim dari tetangga. Ia mencontohkan, dari perairan di dekat Bekasi, Tangerang, dan Lampung.
"Kepulauan Seribu Pemprov DKI Jakarta sering mendapat kiriman sampah perairan baik dari perairan dekat Bekasi dan Tangerang termasuk Lampung, tergantung anginnya," tuturnya. (Abdi.K)