INDONEWS.ID

  • Sabtu, 01/12/2018 06:01 WIB
  • Kemenperin Prioritaskan 5 Sektor Manufaktur Revolusi Industri

  • Oleh :
    • Abdi Lisa
Kemenperin Prioritaskan 5 Sektor Manufaktur Revolusi Industri
General Manufacturing Seminari merupakan sebuah acara tahunan yang diadakan oleh MobilTM Lubricants Indonesia mengajak para pelaku bisnis untuk menilik peran solusi pelumasan yang lebih optimal (Foto MobilTM)

Jakarta, INDONEWS, ID – Kementerian Perindustrian menyatakan lima sektor manufaktur yang akan diprioritaskan pengembangannya dalam implementasi revolusi industri generasi keempat di tanah air. Lima sektor itu, makanan dan minuman, tekstil dan pakaian, otomotif, elektronik, serta kimia.

Hal ini diperoleh dari catatan penting hasil General Manufacturing Seminar 2018 yang diselenggarakan oleh MobilTM Lubricants Indonesia guna memaasilitasi pelaku industri, asosiasi dan para ahli di sektor manufaktur dalam membahas solusi untuk menghadapi tantangan ekonomi terkini.

Baca juga : Dekranas dan Kemenperin Ajak Masyarakat Lestarikan Kerajinan Kriya dan Wastra Nusantara

General Manufacturing Seminari merupakan sebuah acara tahunan yang diadakan oleh MobilTM Lubricants Indonesia mengajak para pelaku bisnis untuk menilik peran solusi pelumasan yang lebih optimal guna membantu perusahaan menghasilkan performa mesin terbaik dan meningkatkan efisiensi di tengah tantangan ekonomi saat ini seperti fluktuasi nilai tukar rupiah.

Seminar tahunan ini juga merupakan sebuah wujud dukungan MobilTM Lubricants Indonesia terhadap agenda pemerintah Indonesia bertajuk Making Indonesia 4.0 yang menjadi roadmap terintegrasi untuk mengimplementasikan sejumlah strategi dalam memasuki era industri 4.0. Roadmap ini diharapkan dapat mendorong Indonesia untuk masuk peringkat 10 besar negara dengan ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030 dan menjadi negara industri tangguh pada tahun 2035. 

Baca juga : Raih Predikat Informatif, Kinerja Kemenperin Semakin Optimal dalam Menjalakan UU KIP

Berdasarkan keterangan tertulisnya, akan tetapi, tidak dapat dipungkiri bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing terutama dolar Amerika Serikat (AS) yang terjadi akhir-akhir ini dapat memengaruhi kinerja industri manufaktur nasional karena industri ini banyak mengimpor bahan baku dengan menggunakan dolar AS. Untuk itu, para pelaku industri dituntut untuk dapat melakukan efisiensi biaya terutama yang berkaitan dengan transaksi luar negeri.

“Kami menyelenggarakan seminar ini sebagai wujud komitmen berkelanjutan kami dalam mendukung rencana pemerintah Indonesia mendorong pertumbuhan industri manufaktur dalam negeri. Meski terkadang luput dari perhatian, pelumas memiliki peran penting dalam membantu perusahaan menjaga kinerja dan produktivitas perusahaan. Oleh karena itu, tim teknisi dan R&D kami senantiasa melakukan riset dan pengembangan guna menciptakan solusi pelumasan terbaik untuk membantu para pelaku industri menjawab berbagai tantangan termasuk tantangan ekonomi dengan membantu meningkatkan efisiensi biaya perusahaan.” ungkap Syah Reza, Presiden Direktur ExxonMobil Lubricants Indonesia.

Baca juga : IKM Indonesia Mampu Serap 18,64 Juta Tenaga Kerja

Selama seminar berlangsung, MobilTM Lubricants memperlihatkan berbagai produk dan solusi pelumas unggulan seperti Mobil DTE 10 Excel™ 46, Mobil VactraTM, dan Mobilgrease XHP 222. Selain itu, Mobil Lubricants juga memiliki Mobil ServSM, sebuah layanan analisis pelumas yang dirancang untuk membantu para pelaku industri dalam mengoptimalkan program pelumasan dan kinerja mesin. (Abdi.K)

Artikel Terkait
Dekranas dan Kemenperin Ajak Masyarakat Lestarikan Kerajinan Kriya dan Wastra Nusantara
Raih Predikat Informatif, Kinerja Kemenperin Semakin Optimal dalam Menjalakan UU KIP
IKM Indonesia Mampu Serap 18,64 Juta Tenaga Kerja
Artikel Terkini
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas