INDONEWS.ID

  • Senin, 17/12/2018 14:01 WIB
  • Bagikan LTSHE, Ekonomi Boven Digoel Diharapan Bergerak

  • Oleh :
    • very
Bagikan LTSHE, Ekonomi Boven Digoel Diharapan Bergerak
Direktur Konservasi Energi, Haryanto yang hadir di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Kamis (13/12). (Foto: Ist)

Boven Digoel, INDONEWS.ID -- Dalam rangka memberikan akses penerangan di daerah 3T (terdepan, terluar dan tertinggal), Pemerintah kembali membagikan bantuan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE) sebanyak 601 unit bagi warga Kabupaten Boven Digoel, Provinsi Papua. 

Hadirnya lampu surya di Kabupaten Boven Digoel Papua diharapkan tidak hanya menerangi pedesaan yang sebelumnya belum dapat menikmati akses listrik, namun juga dapat mendorong roda perekonomian bagi penduduk setempat.

Baca juga : Menteri ESDM Tegaskan Persediaan Solar Masih Aman

"Kami sangat bahagia program LTSHE ini memberikan manfaat untuk masyarakat Boven Digoel, ini adalah wujud upaya atau perhatian Pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah dan desa dalam kerangka kesatuan," ungkap Direktur Konservasi Energi, Haryanto yang hadir di Tanah Merah, Kabupaten Boven Digoel, Kamis (13/12).

Penyerahan dilakukan secara simbolis terhadap unit LTSHE kepada perwakilan Pemerintah Kabupaten Boven Digoel, Rufus Burok, dan selanjutnya akan diteruskan untuk perwakilan tiap Distrik.

Baca juga : Kementerian ESDM Siapkan Infrastruktur Pendukung Mobil Listrik

Pemasangan LTSHE di Kabupaten Boven Digoel tahun 2018 dialokasikan sebanyak 601 unit yang tersebar di 7 Distrik, yaitu Distrik Kia, Sesnuk, Firiwage, Manggelum, Kawagit, Kombay dan Ambatkwi.

"Semua lampu sudah terpasang, dan mohon dipelihara dan dijaga, semoga dapat mendukung dan menjadi motivasi kepada masyarakat untuk menumbuhkan roda perekonomian, sehingga kegiatan ekonomi masyarakat Boven Digoel berjalan baik dan meningkat," ujar Haryanto.

Baca juga : Terbesar Pertama Gunakan Teknologi USC, PLTU Jawa 7 Segera Beroperasi

Lanjutnya, Program LTSHE merupakan program nyata Pemerintah untuk mendorong rasio elektrifikasi di daerah yang belum terjangkau aliran listrik dari PLN.

Program LTSHE telah dimulai pada tahun 2017, dan telah dilaksanakan di 5 Provinsi (Maluku, NTB, Riau, Papua dan Papua Barat), dengan capaian jumlah unit LTSHE yang terpasang sekitar 79.556 unit, tersebar di 1.208 Desa. Pada tahun 2018, program LTSHE akan dilaksanakan di 16 Provinsi, dengan jumlah unit LTSHE sekitar 173.208 unit, dengan jumlah anggaran sebesar 600 Miliar.

Sampai dengan saat ini LTSHE yang sudah terpasang sebanyak 167.215 unit atau sekitar 97%. Pada tahun 2019, program LTSHE direncanakan akan dipasang sebanyak 98.481 unit di 27 Provinsi. (Very)

 

Artikel Terkait
Menteri ESDM Tegaskan Persediaan Solar Masih Aman
Kementerian ESDM Siapkan Infrastruktur Pendukung Mobil Listrik
Terbesar Pertama Gunakan Teknologi USC, PLTU Jawa 7 Segera Beroperasi
Artikel Terkini
Warung NKRI Digital, Cara BNPT Kolaborasikan Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Era Digitalisasi
Bahas Revitalisasi Data, Pj Bupati Maybrat Rapat Bersama tim Badan Pusat Statistik Setempat
Mendagri Atensi Keamanan Data Pemilih pada Penyelenggaraan Pilkada Serentak 2024
Kemendagri Serahkan DP4 kepada KPU sebagai Bahan Penyusunan DPT Pilkada Serentak 2024
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Perkuat Komitmen Konstitusional Berpartisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas