INDONEWS.ID

  • Jum'at, 28/12/2018 05:15 WIB
  • KKP Konsen Penuhi Kebutuhan Nelayan Lampung Selatan

  • Oleh :
    • Ronald
KKP Konsen Penuhi Kebutuhan Nelayan Lampung Selatan
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), M. Zulficar Mochtar mengatakan telah menakar langsung tingkat keparahan dampak dari bencana tsunami Selat Sunda, khususnya di wilayah Lampung Selatan untuk dapat dilakukan upaya antisipasi secara efektif.

Jakarta, INDONEWS.ID - Setelah melakukan pemantauan langsung ke daerah terdampak bencana tsunami, Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), M. Zulficar Mochtar menakar langsung tingkat keparahannya untuk dapat dilakukan upaya antisipasi secara efektif.

"Selama perjalanan kita melihat di beberapa titik banyak rumah, pemukiman yang mengalami kerusakan, ratusan perahu rusak atau karam, puluhan hatchery (pusat pembenihan) yang hancur, juga banyak Tempat Pendaratan Ikan (TPI) yang juga rusak, sehingga ini juga menjadi konsen kita semua,” tutur Zulficar dalam sebuah pernyataan di Jakarta, Kamis (27/12/2018).

Baca juga : KKP Pantau Kapal Ilegal Fishing 24 Jam

Sementara itu, Kepala Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan, Rina mengatakan dalam waktu dekat KKP akan mendata apa-apa yang dibutuhkan stakeholder kelautan dan perikanan. 

“Di daerah Lampung ini misalnya, banyak perahu-perahu yang rusak. Teman-teman DJPT (Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap) akan mencoba bergerak untuk membuka bengkel kapal mobile, sehingga bisa membantu memperbaiki kapal-kapal dan perahu-perahu yang ada untuk bisa melaut kembali. Kemudian kita juga bisa melihat apa yang bisa dibantu oleh teman-teman DJPB (Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya) terhadap pembudidaya-pembudidaya yang hatchery rusak di sekitar Lampung," terangnya.  

Baca juga : Paminal Mabes Polri Amankan 3 Anggota Polres Lampung Selatan, Diduga Terlibat Narkoba

Rina menambahkan akan ada bantuan-bantuan juga dari PDS (Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan), ikan segar, ikan kaleng, untuk membantu masyarakat setempat untuk mendapatkan konsumsi yang layak dan kualitasnya bagus dari KKP. Tindakan ini menyusul besarnya dampak tsunami terhadap warga khususnya nelayan yang tinggal di sekitar Selat Sunda, seperti misalnya di Desa Way Muli, Lampung Selatan. (ronald)

Baca juga : Rizal Ramli: Ekspor Pasir Laut Sama Saja dengan Menjual Negara
Artikel Terkait
KKP Pantau Kapal Ilegal Fishing 24 Jam
Paminal Mabes Polri Amankan 3 Anggota Polres Lampung Selatan, Diduga Terlibat Narkoba
Rizal Ramli: Ekspor Pasir Laut Sama Saja dengan Menjual Negara
Artikel Terkini
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Gunungapi Ibu AWAS, Desa Sangaji Nyeku Diminta Dikosongkan
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas