INDONEWS.ID

  • Sabtu, 29/12/2018 11:50 WIB
  • Ini Program Hilirisasi Perinus di Tahun 2019

  • Oleh :
    • very
Ini Program Hilirisasi Perinus di Tahun 2019
PT Perikanan Nusantara (PT Perinus Persero) saat ini sedang membangun Perinus Fisheries Center (PFC) dengan investasi mencapai Rp 50 milyar. (Foto: ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- PT Perikanan Nusantara (PT Perinus Persero) saat ini sedang membangun Perinus Fisheries Center (PFC) dengan investasi mencapai Rp 50 milyar. Pengerjaannya sedang dalam proses konstruksi pembangunan dan dijadwalkan selesai pada Semester 1 tahun 2019.

“PFC merupakan pusat edukasi maritim/bahari, pengolahan ikan termasuk sarana supermarket, restaurant yang bahan-bahan bakunya akan berasal dari produk-produk unggulan Perinus. PFC ini diharapkan bisa meningkatkan brand image Perinus di mata publik termasuk investor yang ingin melihat kegiatan mini hilirisasi Perinus,” ujar Direktur Keuangan, SDM dan Umum PT Perikanan Nusantara (Persero) Ridwan Zachrie dalam pernyataan Akhir Tahun, Sabtu (29/12/2018).

Baca juga : PTPN III: Kesuksesan Program Transformasi Sangat Ditentukan oleh Hubungan Baik Vendor

Ridwan menyampaikan sejumlah program hilirisasi yang akan dilakukan Perinus di 2019. Selain itu, program hilirisasi lainnya adalah rencana Perinus untuk membuka restaurant seafood bernuansa family yang bertaraf internasional.

“Kita ingin memanfaatkan produk-produk ikan dan laut lainnya unggulan Perinus. Awalnya rencana membentuk Tuna House yang kemudian kita refleksikan dalam bentuk Restaurant,” tutur Ridwan.

Baca juga : Wujudkan Ketahanan Pangan, Holding PTPN Umumkan Penggabungan 13 Perusahaan Jadi 2 Sub Holding

(Perinus akan membuka restaurant seafood bernuansa family yang bertaraf internasional. Foto: Ist)

Baca juga : Ridwan Zachrie: Melihat 2023 Sebagai Tahun Optimisme Baru

 

Pembangunan restaurant skala internasional ini merupakan investasi dengan nilai sekitar Rp 5-7 Milyar dan berlokasi di prime area di Jakarta Selatan dan rencana rampung di bulan Januari 2019.

“Kedua program tersebut dalam rangka hilirisasi tapi tetap core bisnis utama Perinus adalah perikanan tangkap,” ujarnya.

Rencana lainnya, kata Ridwan, adalah pembangunan wisata bahari yang saat ini masih dalam tahap kajian bisnis.

Ridwan menyampaikan dengan target revenue Perinus di 2019 yang mencapai Rp 900 milyar, pengembangan diversifikasi usaha hilirisasi diyakini dapat mendukung pencapaian target Perinus yang mengedepankan perikanan tangkap, trading sebagai backbone aktivitas usaha perusahaan. (Very)

Artikel Terkait
PTPN III: Kesuksesan Program Transformasi Sangat Ditentukan oleh Hubungan Baik Vendor
Wujudkan Ketahanan Pangan, Holding PTPN Umumkan Penggabungan 13 Perusahaan Jadi 2 Sub Holding
Ridwan Zachrie: Melihat 2023 Sebagai Tahun Optimisme Baru
Artikel Terkini
Semangat Kartini dalam Konteks Kebangsaan dan Keagamaan Moderen
Kementerian PUPR Tuntaskan Pembangunan Enam Titik Sumur Bor Bertenaga Matahari di Mamuju
Kemenangan Prabowo-Gibran Peluang Bagi Pengembangan Ekonomi Kelautan dan Konektivitas Antarpulau
Musrenbang RPJPD Tahun 2025-2045, Kalimantan Barat Tawarkan Visi Pembangunan Berkelanjutan
Kemenparekraf Kick Off Akselerasi Sertifikasi Halal Produk Makanan dan Minuman di 3.000 Desa Wisata
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas