Makassar, INDONEWS, ID – Hari pertama tahun 2019 Makassar sudah selimuti awan besar, kabarnya awan tsunami. Inilah penyebabnya.
Seperti diketahui bahwa awan itu sangat besar dan mengeluarkan cuaca bagaikan kabut putih dan terkadang hitam. Melihat hal ini, BMKG Wilayah IV Makassar, Nur Asia Utami, menuturkan, munculnya awan gelombang tsunami itu dikenal sebagal cell awan kumulonimbus yang cukup besar.
Awan itu berbahaya biasanya, awan kumulonimbus tersebut disertai hujan deras, petir, dan angin kencang.
“Peristiwa tersebut dikenal sebagai cell awan kumulonimbus yang cukup besar, biasanya menimbulkan hujan deras disertai kilat atau petir dan angin kencang. Periode luruhnya awan tersebut tergantung besarnya, bisa 1-2 jam,” ujarnya.
Yang lebih mengerikan menurutnya, awan kumulonimbus ini berpotensi terjadi di beberapa wilayah di Sulawesi Selatan, khususnya pesisir barat dan selatan. Awan ini sangat membahayakan arus lalu lintas penerbangan. (Abdi.K)