INDONEWS.ID

  • Kamis, 24/01/2019 12:25 WIB
  • Basarnas Makassar : Banjir Sudah Mulai Surut, Pencarian Korban Hilang Masih Terus Dilakukan

  • Oleh :
    • Ronald
Basarnas Makassar : Banjir Sudah Mulai Surut, Pencarian Korban Hilang Masih Terus Dilakukan
Kepala Basarnas Makassar Mustari mengatakan kondisi banjir di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Barru Pangkep, Maros sudah mulai surut. Namun timnya juga masih terus melakukan penanganan longsor di kab. Gowa.

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Basarnas Makassar Mustari mengatakan kondisi banjir di Sulawesi Selatan, khususnya di Kabupaten Barru Pangkep, Maros sudah mulai surut.

"Untuk sampai saat ini masih proses pendataan mungkin yang di ajukan Pemda setempat, khsusunya BPBD, kami dari Basarnas hanya fokus di proses evakuasi masyarakat sampai kemarin sore, tidak ada lagi warga yang di evakuasi," ujarnya melaporkan pada saah satu media elektronik di tanah air, Kamis (24/1/2019).

Baca juga : Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut

Sementara untuk korban yang terdampak dari banjir tersebut sudah dievakuasi di beberapa titik. Salah satunya  seperti di kabupaten Gowa yang ada 14 titik antara lain di mesjid, di terminal dan tempat-tempat yang memang memungkinkan.

Mustari juga menyampaikan, hingga sampai saat ini ketinggian air sudah mulai turun dan kemungkinan para warga ada sebagian yang kembali melihat kondisi rumahnya setelah terdampak banjir.

Baca juga : Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru

"Bupati menyampaikan kepada warga untuk tetap waspada dengan cuaca yang ekstrim di beberapa hari ini, khususnya mungkin sepanjang sungai jeneberang yang dilalui di bendungan Bilibili untuk tetap waspada selalu.

Mustari juga mengatakan untuk tim yang menangani proses evakuasi ada beberapa pasukan yang standby tetapi ada untuk satu tim lagi untuk penanganan longsor di kab. Gowa.

Baca juga : Sebanyak 14 Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja

"Kondisi sekarang di kab. Gowa, longsor kecamatan Manuju, informasi yang kita dapat ada sekitar 22 orang yang tertimbun, para stakeholder yang terkait berhasil menemukan korban sebanyak 5 orang ditemukan meninggal dunia," tutur Mustari. (ronald)

Artikel Terkait
Tiga Orang Ditemukan Meninggal Akibat Tertimbun Longsor di Kabupaten Garut
Tiga Warga Meninggal Imbas Longsor dan Lahar Dingin Gunung Semeru
Sebanyak 14 Meninggal Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja
Artikel Terkini
Santri dan Santriwati Harus Mengisi Ruang Dakwah dengan Nilai yang Penuh Toleransi
Tak Terdaftar di OJK, Perusahaan Investasi asal Hongkong Himpun Dana Masyarakat
Dewan Pakar BPIP Dr. Djumala: Pancasila Kukuhkan Islam Moderat, Toleran dan Hargai Keberagaman Sebagai Aset Diplomasi
Perkuat Binwas Pemerintahan Daerah, Mendagri Harap Penjabat Kepala Daerah dari Kemendagri Perbanyak Pengalaman
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas