Entikong, INDONEWS.ID - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Hamonangan Laoly mengakui dalam beberapa tahun terakhir Direktorat Jenderal Imigrasi melakukan sejumlah terobosan dan inovasi.
Salah satunya antara lain, perluasan pembuatan Paspor Elektronik di 18 Kantor Imigrasi se Indonesia serta penyederhanaan perizinan bagi Tenaga Kerja Asing (TKA) dalam bentuk layanan One Single Submisson yang bersinergi dengan Kementerian Tenaga Kerja.
Dikatakan Yosanna, angka pelanggaran keimigrasian juga terus berkurang dari tahun ke tahun. Pada 2017 terjadi 272 kasus, sedangkan di 2018 lalu menurun jadi 144 kasus.
Dari sisi pengawasan untuk menjamin keamanan negara, Imigrasi juga memasang QR Code di lima Tempat Pemeriksaan Imigrasi se Indonesia.
"2018 empat unit pelaksana teknis Imigrasi juga meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi," sebut Yasonna dalam sambutannya pada peringatan ke 69 Hari Ulang Tahun Imigrasi di PLBN Entikong, Senin (28/1/2019).
Yasonna menambahkan Imigrasi juga memberikan sumbangsihnya terhadap pembangunan kesejahteraan masyarakat melalui pemberian izin tinggal bagi investor yang menanamkan modalnya di Indonesia.
Diungkapkan, Imigrasi turut ambil bagian dalam sejumlah event berskala internasional seperti Asian Games dan Asian Para Games 2018 serta Annual Meeting World Bank and International Monetery Fund 2018.
Pada kesempatan tersebut, Menkumham juga menginstruksikan jajaran Imigrasi untuk terus meningkatkan citra positif keimigrasian lewat Restrukturisasi Sistem Informasi Manajemen Keimigrasian yang terbarukan dan mengoptimalisasikan pengawasan keimigrasian.
"Jadilah penjaga pintu gerbang negara yang selalu menjaga kedaulatan negara dengan penuh keikhlasan," pesannya (ronald)