Jakarta, INDONEWS.ID - Menyusul terjadinya gempa di sejumlah wilayah di Indonesia, seperti Mentawai, Morotai dan Gorontalo dalam waktu berdekatan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengambil langkah untuk meningkatkan pengawasan terhadap gempa.
Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Daryono mengatakan, daerah-daerah yang disebutkan tadi merupakan kawasan rawan gempa. Menurutnya, gempa yang terjadi di wilayah itu dianggap sebagai kejadian yang wajar dan normal.
"Sebenarnya aktivitas gempa yang disebut itu masih dalam taraf normal," ujar Daryono ketika dikonfirmasi, Jumat (8/2/2019).
Meskipun demikian, untuk mengawasi aktivitas gempa dan memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, timnya hingga saat ini selalu stand by mengawasi aktifitas tersebut.
"Kesiapan kita terus tingkatkan, petugas kami di BMKG selalu siaga 24 jam memonitor aktivitas gempa di Indonesia dan segera menginfokan kepada masyarakat," ucapnya.
Dia menuturkan, untuk memaksimalkan pengawasan, BMKG memastikan perangkat-perangkat beroperasi dalam kondisi prima. Selain itu, faktor akurasi juga menjadi perhatian.
"Kita akan memastikan semua peralatan monitoring, prosesing dan penyebarluasan (diseminasi) informasi gempa dan peringatan dini tsunami dalam kondisi prima. Kita akan terus pelihara supaya beroperasi dengan baik termasuk akurasinya," tuturnya. (ronald)