INDONEWS.ID

  • Rabu, 27/02/2019 13:01 WIB
  • Aktivitas Vulkanis Masih Tinggi, Pendakian Ke Gunung Merapi Ditutup Sementara

  • Oleh :
    • Ronald
Aktivitas Vulkanis Masih Tinggi, Pendakian Ke Gunung Merapi Ditutup Sementara
BPPTKG merekomendasikan tujuh poin. Yakni menutup kegiatan pendakian Gunung Merapi sementara, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Radius tiga kilometer (Km) dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Jakarta, INDONEWS.ID - Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) merekam terjadi delapan kali guguran gempa sepanjang Selasa (26/2/2019) pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB. Aktivitas vulkanis Gunung Merapi di Yogyakarta, Jawa Tengah masih cukup tinggi.

Dalam laporan tersebut, BBPTKG merekam terjadi getaran di Gunung Merapi dengan amplitudo 3 sampai 15 mm berdurasi 11.3 hingga 63.5 detik. Terpantau cuaca cerah dengan angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 16-20.3 °C, kelembaban udara 70-89 % dan tekanan udara 837.5-945 mmHg.

Baca juga : Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic

“Visual Gunung Merapi jelas namun asap kawah tidak teramati,” tulis Yulianto, petugas pemantauan Gunung Merapi KESDM, Badan Geologi PVMBG, dalam laporannya Selasa (26/2/2019) kemarin.

Dari hasil pemantauannya ini, BPPTKG merekomendasikan tujuh poin. Yakni menutup kegiatan pendakian Gunung Merapi sementara, kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian berkaitan dengan upaya mitigasi bencana. Radius tiga kilometer (Km) dari puncak Gunung Merapi agar dikosongkan dari aktivitas penduduk.

Baca juga : Ketua DPD Gerindra DIY Temui Cucu Sultan, Peluang Baru Pilkada Kota Jogja?

Sehubungan sudah terjadi beberapa kali awan panas guguran yang jarak luncurnya semakin jauh, masyarakat yang tinggal di alur Kali Gendol agar meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas Merapi. Selain itu juga mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan.

Jika terjadi perubahan aktivitas Gunung Merapi akan segera di tinjau kembali. Masyarakat agar tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah.

Baca juga : Sambut Bulan Puasa, Langenastran Yogyakarta Laksanakan Ngapeman

Selain itu, masyarakat juga bisa menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi terdekat melalui radio komunikasi pada frekuensi 165.075 Mhz atau juga bida melalui Website www.merapi.bgl.esdm.go.id, media sosial BPPTKG atau ke kantor BPPTKG di Jalan Cendana Nomor 15 Yogyakarta telepon (0274) 514180-514192. (rnl)
 

Artikel Terkait
Pj Wali Kota Kediri: Yogyakarta Punya Malioboro, Kota Kediri Punya BrantasTic
Ketua DPD Gerindra DIY Temui Cucu Sultan, Peluang Baru Pilkada Kota Jogja?
Sambut Bulan Puasa, Langenastran Yogyakarta Laksanakan Ngapeman
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas