INDONEWS.ID

  • Kamis, 28/02/2019 14:01 WIB
  • Kepala BKPM Sebut Pertumbuhan Arus Modal Unicorn Meningkat Tajam

  • Oleh :
    • Ronald
Kepala BKPM Sebut Pertumbuhan Arus Modal Unicorn Meningkat Tajam
Kepala Badan Koordinasi Penaman Modal (BKPM), Thomas Lembong (kedua dari kiri) mengatakan ada perbedaan bisnis rintisan (start-up) digital untuk e-commerce dengan bisnis lainnya adalah komitmen kuat dari investor terhadap model bisnis yang mereka jalankan. Hal ini disampaikannya dalam sebuah keterangan tertulis dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Investasi Unicorn untuk Siapa?”, bertempat di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Jakarta, INDONEWS.ID - Kepala Badan Koordinasi Penaman Modal Asing (BKPM), Thomas Lembong mengatakan ada perbedaan bisnis rintisan (start-up) digital untuk e-commerce dengan bisnis lainnya adalah komitmen kuat dari investor terhadap model bisnis yang mereka jalankan.

"Hanya ada tiga cara agar modal e-commerce berubah yakni dengan melakukan Initial Public Offering (IPO), jual ke investor lain, atau nilainya diminimalkan. Jadi investasi melalui pola ini harus komit total. Sekali masuk mereka tidak bisa keluar. Ini yang membedakan dengan pola menabung di deposito yang setiap saat bisa ditarik keluar," ujarnya dalam sebuah keterangan tertulis dalam Diskusi Media Forum Merdeka Barat (FMB) 9 dengan tema “Investasi Unicorn untuk Siapa?”, bertempat di Kementerian Kominfo, Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Baca juga : Hadapi Lonjakan Pengiriman di Momen Liburan, FedEx Express Perkuat Kapabilitas E-Commerce

Thomas juga mengakui jika besarnya arus investasi ke e-commerce ini sudah terlihat sejak tiga tahun belakangan ini. Belum lagi banyaknya muncul beberapa pemberitaan yang mengabarkan bahwa adanya start up dengan nilai sampai triliunan.

"Kita mulai sadar betapa besarnya arus investasi ke e-commerce, kira-kira tiga tahun lalu. Pertumbuhan arus modal unicorn memang begitu cepat," jelas Thomas.

Baca juga : Ini 3 Prediksi Pasar e-Commerce Indonesia pada 2021 Menurut Shopee

Disampaikan, sejak tahun 2015, pihaknya selalu membuka data tersebut namun sampai saat ini masih kewalahan. Mayoritas pendiri e-commerce adalah anak-anak muda yang belum tahu cara memenuhi prosedur investasi di BKPM.

"Karena pertumbuhan yang amat cepat. Kami masih kewalahan mengumpulkan data, struktur finansialnya juga masih ruwet," jelas Lembong. 

Baca juga : Siapkan Strategi Ekonomi Digital, Pemerintah Tetapkan Peta Jalan e-Commerce

Pria yang merintis karirnya di industri modal ventura itu juga menerangkan, struktur finansial dari perusahaan e-commerce memang kompleks karena ada pembagian antara modal yang disetor oleh pemegang saham, suntikan manajemen dan manajemen.

Perkembangan investasi bisnis digital ini memang luar biasa, Thomas Lembong memaparkan dari rata-rata total Foreign Direct Investment setiap tahun mencapai USD 9 miliar sampai USD 12 miliar. Dari jumlah tersebut investasi yang masuk ke e-commerce sebanyak 15%-20% atau sekitar USD 2,5 miliar-USD 3 miliar.

Satu hal, Thomas menerangkan, sumber pendanaan domestik dan asing sudah seimbang di sektor e-commerce dan start up digital. Lebih dari 95% pemilik dan pekerja di Unicorn adalah orang Indonesia.

"Penempatan dana melalui modal ventura memang berbeda dengan konsep bisnis konvensional. Sumber daya manusia (human capital) atau pendiri (inovator) dari perusahaan start up menjadi penopang dari bisnis yang didanai modal ventura," beber Thomas.

Menurutnya, peran pemodal ventura lebih pasif dibandingkan pemodal di bisnis lainnya. Mereka lebih percaya pendiri dan pelaksana bisnis e-commerce sebagai pengendali perusahaan. Investor modal ventura tidak mau membuat pendiri atau inovator dari bisnis e-commerce kehilangan peran. (rnl)

Artikel Terkait
Hadapi Lonjakan Pengiriman di Momen Liburan, FedEx Express Perkuat Kapabilitas E-Commerce
Ini 3 Prediksi Pasar e-Commerce Indonesia pada 2021 Menurut Shopee
Siapkan Strategi Ekonomi Digital, Pemerintah Tetapkan Peta Jalan e-Commerce
Artikel Terkini
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Mendagri Tito Lantik Sekretaris BNPP Zudan Arif Fakrulloh Jadi Pj Gubernur Sulsel
Perayaan puncak HUT DEKRANAS
Kemendagri Tekankan Peran Penting Sekretaris DPRD Jaga Hubungan Harmonis Legislatif dengan Kepala Daerah
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas