INDONEWS.ID

  • Jum'at, 01/03/2019 20:02 WIB
  • Ex-Combatan Republik Demokratik Kongo Serahkan Senjata

  • Oleh :
    • luska
Ex-Combatan Republik Demokratik Kongo Serahkan Senjata
Ex-Combatan Kembali Serahkan Senjata, Wujud Keberhasilan Pembinaan Teritorial di Republik Demokratik Kongo. (Puspen TNI)

Jakarta, INDONEWS.ID - Empat orang warga ex-combatan yang kembali serahkan senjata merupakan perwujudan dari keberhasilan pembinaan territorial atau Civil and Military Coordination (Cimic) Satuan Tugas (Satgas) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXIX-A Rapidly Deployable Battalion (RDB) Mission de l’Organisation des Nations Unies pour La Stabilisation en République Démocratique du Congo (MONUSCO) di Republik Demokratik Kongo.

Demikian dikatakan Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO Kolonel Inf Dwi Sasongko di Markas Satgas RDB, Soekarno Camp, Kalemie, Propinsi Tanganyika, Republik Demokratik Kongo, beberapa waktu yang lalu.

Baca juga : Paus Fransiskus Harap Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang

Dalam kesempatan tersebut, Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO menyampaikan bahwa penyerahan senjata tersebut dilaksanakan di tiga tempat yaitu Kampung Lekengwe, Mukondo dan Kashege.

Menurut Kolonel Inf Dwi Sasongko, penyerahan empat pucuk senjata jenis AK-47 yang diserahkan oleh warga Ex-Combatan tersebut merupakan tindak lanjut dari penyerahan tiga pucuk senjata yang telah dilakukan dua minggu yang lalu di Kapung Bakari, Kabulo dan Kashege.

Baca juga : Kendati Sepakat Gencatan Senjata di Gaza 4 Hari, Israel Tegaskan Agresi Tetap Lanjut

Pada kesempatan tersebut, Komandan Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO mengatakan bahwa dari empat pucuk senjata tersebut satu pucuk senjata jenis AK-47 berasal dari Kelompok Mwamba Moket asal Kampung Lekengwe, satu pucuk senjata jenis AK-47 berasal dari Kelompok Kibinja Mpalila Majifu asal Kampung Mukondo, satu pucuk senjata jenis AK-47 berasal dari kelompok Amisi Kakuji atau Mbwa ya Kanda asal Kampung Kashege dan satu pucuk senjata jenis AK-47 serta satu butir amunisi berasal dari kelompok Assani Piere Kampung Kilasi.

Selanjutnya Kolonel Inf Dwi Sasongko menuturkan bahwa ketiga wilayah kampung tersebut merupakan daerah Red Zone atau terlarang yang berada di Axis Bendera dan Axis Nyunzu, Propinsi Tanganyika.

Baca juga : Informasi Terpusat Senjata Baru Pencegahan Korupsi

Proses penyerahan senjata dari warga ex-combatan kepada Satgas TNI Konga XXXIX-A RDB MONUSCO dilanjutkan dengan pendataan dan proses administrasi yang dilakukan oleh staf Disarmament Demobilization Repatriation Reintegration and Resettelement (DDRRR) MONUSCO yang bermarkas di Kalemie.(Lka)

 

 

Artikel Terkait
Paus Fransiskus Harap Gencatan Senjata di Gaza Diperpanjang
Kendati Sepakat Gencatan Senjata di Gaza 4 Hari, Israel Tegaskan Agresi Tetap Lanjut
Informasi Terpusat Senjata Baru Pencegahan Korupsi
Artikel Terkini
Ke Perbatasan Papua, BNPP Pastikan Pembangunan Infrastruktur Berjalan
Sri Agustin, Nasabah Mekaar Yang Dipuji Jokowi Berbagi Tips Eksis Jalani Usaha Sambel
DJP Jaksel II Resmikan Tax Center STIH IBLAM
Prof Tjandra: Lima Komponen Penting Pengendalian Malaria
Pimpin Peringatan Hari Otonomi Daerah, Mendagri Tekankan soal Pembangunan Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas