INDONEWS.ID

  • Senin, 11/03/2019 21:30 WIB
  • Ketua Garda BMI Apresiasi Pembebasan Siti Aisyah

  • Oleh :
    • very
Ketua Garda BMI Apresiasi Pembebasan Siti Aisyah
Ketua Garda BMI, Ahmad Iman. (Foto: Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID -- Garda Buruh Migran Indonesia (BMI), mengapresiasi langkah pemerintah sehingga berhasil membebaskan Siti Aisyah dari hukuman dalam kasus pembunuhan King Jong-nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara Kim Jong-un.

Ketua Garda BMI, Ahmad Iman mengatakan, kasus yang menimpa Siti Aisyah ini harus menjadi pelajaran agar jangan sampai terulang. Ia pun mendesak pemerintah untuk memberikan perlindungan hukum serupa terhadap kasus-kasus lain yang dihadapi Pekerja Buruh Migran Indonesia (PMI) di luar negeri.

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

"Kami sangat mengapresiasi langkah pemerintah dalam upaya membebaskan Siti Aisyah. Kami berharap pemerintah juga bisa melalukan hal serupa terhadap kasus-kasus lain yang dialami PMI di luar Negeri," kata Iman, Senin (11/3/2019).

Ahmad Iman yang merupakan Caleg DPR RI nomor urut 1 Dapil Jakarta II (Luar Negeri, Jakarta Selatan, dan Jakarta Pusat) mengingatkan, kasus Siti Aisyah ini harus menjadi pelajaran agar para pekerja migran benar-benar aman, terlindungi, serta mendapatkan hak-hak mereka secara penuh.

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

"Negara memang harus hadir dan memberikan perlindungan terhadap anak bangsa di mana pun berada. Maka kasus yang sempat menimpa Aisyah harus jadi pelajaran," tegas Iman yang dikenal aktif memperjuangkan para ekspatriat pahlawan devisa.

Pada Senin (11/3), Hakim Pengadilan Tinggi Shah Alam Malaysia menyatakan, Siti Aisyah dibebaskan dari segala dakwaan atas kasus pembunuhan Kim Jong-Nam.

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

Putusan ini didasarkan atas pencabutan dakwaan jaksa penuntut umum sehingga menggugurkan segala tuntutan yang dihadapi Siti Aisyah.

Sebelumnya Siti Aisyah dituntutan hukuman maksimal hukuman mati karena dianggap terlibat dalam pembunuhan berencana bersama seorang perempuan Vietnam, Doan Thi Huong  terhadap Kim Jong-Nam di Malaysia pada 13 Februari 2017.

Bagi Ahmad Iman, masih banyak pekerjaan rumah yang harus dilakukan demi memperbaiki nasib para pekerja migran di luar negeri. Perjuangan itu harus dilakukan dari hulu hingga hilir.

"Memperjuangkan nasib saudara-saudara kita di luar negeri harus dilakukan secara komprehensif. Yakni mulai dari pembuatan regulasi yang memihak pekerja migran, hingga memastikan implementasinya sehingga saudara-saudara kita para pekerja migran benar-benar terlindungi dan mendapatkan haknya secara utuh," tegas Ahmad Iman, Caleg nomor urut 1 dari PKB untuk dapil Jakarta II. (Very)

Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas