INDONEWS.ID

  • Selasa, 19/03/2019 16:10 WIB
  • Besok PPP Gelar Muktammar Pengukuhan Suharso Monoarfa jadi Ketum PPP

  • Oleh :
    • luska
Besok PPP Gelar Muktammar Pengukuhan Suharso Monoarfa jadi Ketum PPP
Suharso Monoarfa.(Ist)

Jakarta, INDONEWS.ID - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akan menggelar Mukernas sekaligus Muktammar untuk pengukuhan Ketum PPP yang baru Suharso Monoarfa menggantikan Ketum PPP lama Rommahurmuziy yang tersandung kasus korupsi/suap jual beli jabatan di Kemenag daerah dan pusat.

Diperoleh informasi, Mukernas sekaligus Muktammar ini akan berlangsung pada Rabu (20/3/2019) Sampai Kamis (21/3/2019). Muktamar akan berlangsung di salah satu hotel Seruni di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Baca juga : PNM Bersama KPPPA Sukseskan Commision on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York

Agenda utama Muktamar esok adalah pengukuhan Suharso Monoarfa sebagai pelaksana tugas (Plt) ketua umum PPP Rommahurmuziy.

Adapun sebelumnya Suharso telah ditunjuk sebagai Plt Ketum PPP menggantikan Rommy yang terjerat kasus dugaan jual-beli jabatan di Kementerian Agama.

Baca juga : Kementerian PPPA Beri Apresiasi Para Tokoh Perempuan Penerima Penghargaan Seni dan Budaya MSI

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengambil langkah cepat memberhentikan Romahurmuziy dari posisi ketua umum partai. Itu dilakukan setelah Komisi Pemberantasan Korupsi menetapkan Romy, sapaan Romahurmuziy, sebagai tersangka kasus suap jabatan di Kementerian Agama pada Sabtu, 16 Maret 2019. Peran Romy di PPP kini dialihkan ke Suharso Monoarfa sebagai pelaksana tugas ketua umum partai.

Penunjukan Suharso sebagai Plt juga berangkat dari usulan Ketua Majelis Syariah PPPP Maimun Zubair. "Saya setuju kalau Pak Suharso jadi Plt," kata ulama yang dikenal dengan sapaan Mbah Moen. Mbah Moen mengatakan, semula para Wakil Ketua Umum PPP lah yang dicalonkan untuk menggantikan Romy. Namun, karena mereka tak sanggup dan ada beberapa yang tidak menghadiri rapat, akhirnya diusulkan lah nama anggota PPP, Suharso Monoarfa.

Baca juga : Bantah Hilirisasi Dilakukan Ugal-Ugalan, Kepala Bappenas: Itu Enggak Mungkin

Alasan Mbah Moen merekomendasikan nama Suharso adalah karena Suharso dianggap memiliki jabatan tinggi sebagai penasihat Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Dewan Pertimbangan Presiden. Mbah Moen berharap, dengan diusulkannya nama Suharso, pemilu tetap berjalan tenang.(Lka)

Artikel Terkait
PNM Bersama KPPPA Sukseskan Commision on the Status of Women (CSW) ke-68 di New York
Kementerian PPPA Beri Apresiasi Para Tokoh Perempuan Penerima Penghargaan Seni dan Budaya MSI
Bantah Hilirisasi Dilakukan Ugal-Ugalan, Kepala Bappenas: Itu Enggak Mungkin
Artikel Terkini
Lagu Rujak Maznah ke Tuju ! Popular di Radio Bandung dan Jakarta
Mantap! PNM Jambi Nasilitasi Nasabah Pamerkan Produk di Bandara Sultan Thaha
Beri Peringkat idAA+, Pefindo Sebut PNM Punya Kas Internal Rp1,3 T dan Fasilitas Kredit Rp12 T untuk Bayar Utang
Tumpuan Pemenuhan Kebutuhan Beras, Fakultas Pertanian IPB Perkenalkan Sistem Padi Gogo
Top! Bayar Utang Jatuh Tempo, Pefindo Beri Rating idAA Plus untuk PNM
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas