INDONEWS.ID

  • Sabtu, 30/03/2019 23:25 WIB
  • TKN Nilai Prabowo Gagal Petakan Pertahanan dan Ancaman Perang ke Depan

  • Oleh :
    • very
TKN Nilai Prabowo Gagal Petakan Pertahanan dan Ancaman Perang ke Depan
Juru bicara TKN Jokowi-Maruf, TB Ace Hasan Syadzily

Jakarta, INDONEWS.ID -- Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma`ruf, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa capres nomor urut 02 Prabowo Subianto gagal memetakan pertahanan keamanan nasional saat ini.

Dia juga menilai Prabowo gagal memetakan persoalan yang ada mengenai pertahanan keamanan dan ancaman perang saat ini.

Ace mengatakan Prabowo berkali kali melontarkan pernyataan bahwa posisi pertahanan keamanan Indonesia saat ini lemah, karena itu Prabowo khawatir bila ada musuh datang menyerang Indonesia.

“Prabowo menilai posisi pertahanan yang lemah diduga menjadikan Indonesia lemah dalam urusan diplomasi mempertahankan kepentingan nasional,” kata Ace dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (30/3).

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

Ace menegaskan bahwa sekarang ini peperangan sudah bergeser dari perang konvensional ke perang yang lebih canggih dan modern seperti perang dengan menggunakan proxy dan juga perang dagang.

Ace melanjutkan bahwa perang terbuka saat ini sudah amat jarang terjadi. Yang paling sering adalah aksi unjuk kekuatan yang sebenarnya juga merupakan bagian dari diplomasi.

Presiden Jokowi sudah memperoleh informasi yang akurat bahwa invansi negara lain terhadap Indonesia tidak akan terjadi dalam kurun waktu dua puluh tahun terakhir.

Oleh karena itu ia mengatakan bahwa pilihan pemerintah untuk melakukan "perang" di meja diplomasi jauh lebih tepat ketimbang ketakutan berlebihan dengan khawatir posisi pertahanan keamanan Indonesia lemah.

Hal ini, menurut Ace, terlihat dari keberhasilan Indonesia dalam lobi-lobi di forum kerjasama ekonomi.

"Jangan lupa bahwa anggaran pertahanan keamanan kita sudah nomor dua di bawah anggaran infrastruktur. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk meningkatkan pertahanan keamanan sudah ada," jelasnya.

Debat keempat malam ini mengusung tema tentang ideologi, pemerintahan, pertahanan dan keamanan, dan hubungan internasional. (Very)

Baca juga : Ini 6 Wakil Menteri yang Dikabarkan Kembali Disiapkan Jokowi
Artikel Terkait
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Ini 6 Wakil Menteri yang Dikabarkan Kembali Disiapkan Jokowi
Sapaan Jokowi untuk Surya Paloh, Teguran Agar Tetap Konsisten di Koalisi
Artikel Terkini
Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar Dirikan Dapur dan Pendistribusian untuk Korban Banjir Bandang Tanah Datar
Aksi PNM Peduli Serahkan Sumur Bor Untuk Warga Indramayu Dan Tanam Mangrove Rhizophora
PTPN IV Regional 4 Jambi, Bantu Beras Warga Solok
Pastikan Arus Barang Kembali Lancar, Menko Airlangga Tinjau Langsung Pengeluaran Barang dan Minta Instansi di Pelabuhan Tanjung Priok Bekerja 24 Jam
Umumkan Rencana Kedatangan Paus Fransiskus, Menteri Agama Dukung Penuh Pengurus LP3KN
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas