INDONEWS.ID

  • Minggu, 07/04/2019 14:50 WIB
  • Jokowi Menyapa "Jokowi" di Tangerang

  • Oleh :
    • very
Jokowi Menyapa "Jokowi" di Tangerang
Joko Widodo atau Jokowi akan mengikuti kirab karnaval politik di pusat kota Tangerang, Banten, 7 April 2019. (Foto: Ist)

 

Tangerang, INDONEWS.ID -- Hari ini pada 7 April 2019, Joko Widodo atau Jokowi akan mengikuti kirab karnaval politik di pusat kota Tangerang, Banten. Salah satu momen spesial dalam karnaval itu adalah bertemunya Jokowi sebagai calon presiden dengan hologram Jokowi untuk pertama kalinya.

Baca juga : JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim

“Hari ini Jokowi meets Jokowi. Jokowi menyapa Jokowi,” kata Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Erick Thohir.

Memasuki Tahun Politik 2019, dalam berbagai kesempatan Jokowi sebagai kepala negara dan presiden berpesan untuk tetap menjaga kesejukan dan persaudaraan di tengah-tengah kontestasi politik. “Kita ini bersaudara. Jangan sampai persaudaraan rusak gara-gara pilihan politik yang berbeda,” ujarnya mengingatkan semua pihak.

Baca juga : Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia

Lebih lanjut, Jokowi juga mengharapkan adanya inovasi dan gagasan baru dalam kampanye, di mana pemilu adalah sebuah pesta demokrasi yang membawa kegembiraan bagi seluruh warga.

TKN menerjemahkan harapan untuk menghadirkan kampanye yang menggembirakan tersebut. Perwujudannya adalah dengan model kampanye berbasis hologram, yang mengusung Joko Widodo dan KH. Ma’ruf Amin.

Baca juga : Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem

“Hologram dalam kampanye ini seratus persen dirancang oleh anak-anak muda kita sendiri,” ujar Erick Thohir. Pihak TKN hanya memberikan arahan apa yang dibutuhkan dalam kampanye yang inovatif.

Sementara itu Direktur Program TKN Aria Bima menjelaskan, ada empat keunggulan yang dimiliki oleh kampanye berbasis hologram yang tidak ada dalam kampanye model konvensional.

“Pertama adalah kebaruan. Pemilu 2019 untuk pertama kali ada kontestan yang menggunakan dan memanfaatkan teknologi ini untuk mensosialisasikan gagasan dan program-programnya. Kedua, kampanye hologram ini dapat bergerak lincah, cepat, dan fleksibel,” katanya.

Kampanye hologram ini, lanjut Aria Bima, dapat dihadirkan di medan-medan yang sulit ditembus dan mustahil dilaksanakan dengan menggunakan kampanye konvensional. Keunggulan ketiga, kata Aria Bima, adalah kemampuan hologram untuk dapat menghadirkan paslon tanpa harus datang mengingat jadwal yang sangat padat.

Yang terakhir, kampanye hologram mampu menghadirkan kegembiraan bagi warga yang menonton, karena konten hologram dikemas sebagai pertunjukan. (Very)

Artikel Terkait
JK Negarawan Luwes dan Selalu Menjaga Tali Silaturahim
Kartelisasi Politik dan Masa Depan Demokrasi Indonesia
Jubir Presiden Pastikan Jokowi Hadiri Penutupan Kongres Partai Nasdem
Artikel Terkini
Bupati Tanahdatar buka Grand Opening Sakato Aesthetic
Strategi Implementasi "Buku Teks Utama Pendidikan Pancasila", Menyemai Nilai Kebangsaan di Tengah Tantangan Zaman
Satgas Yonif 742/SWY Perkenalkan Ecobrick Kepada Para Murid Di Perbatasan RI- RDTL
The International Awards 2024, Pj Bupati Maybrat Dapat Penghargaan dari Seven Media Asia
Pj Sekretaris Daerah kabupaten Maybrat Turut Kunjungi Kampung Ayata dan Aisa
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas