INDONEWS.ID

  • Selasa, 30/04/2019 14:06 WIB
  • PKB : Pemindahan Ibukota Negara RI Patut Didukung

  • Oleh :
    • luska
PKB : Pemindahan Ibukota Negara RI Patut Didukung
Sekjen PKB Abdullah Karding (isitimewa)

Jakarta, INDONEWS.ID - Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Kadir Karding mengatakan wacana pemindahan ibukota negara Indonesia sangatlah baik dan sepatutnya didukung.

Hal tersebut dikatakan Ketua DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Abdul Kadir Karding, Selasa (30/4/2019).

Baca juga : Gus Ipul: Kalau PKB Mengaku Partainya NU, Mari Bersama PBNU Sejukkan Suasana

Menurut Karding, dengan adanya pemisahan tersebut, kata dia, maka pembangunan tidak lagi terkonsentrasi pada satu kawasan saja.

"Dengan adanya pemisahan ibukota negara dan kota pusat ekonomi-bisnis, maka visi-misi Presiden Jokowi akan membangun Indonesia di seluruh daerah akan semakin terwujud," katanya.

Baca juga : SMRC: Dukungan PKB pada Anies Keputusan Elite, Belum Ada Efek Ekor Jas Anies-Muhaimin di Jawa Timur

Ditambahkan Karding, Indonesia saat ini berada di tangan yang tepat karena memiliki visi dan rencana yang berorientasi jauh maju ke depan karena dengan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta, maka beban Jakarta bisa jauh berkurang.

"Calon ibu kota negara masa depan Indonesia nanti haruslah mencerminkan konsep Indonesia secara utuh dan modern, tapi tetap mengusung konsep go-green dan smart city," katanya.

Baca juga : Cak Imin Bos PKB diperiksa KPK

Sebagai informasi , Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin Rapat Terbatas (Ratas) soal Rencana Pemindahan Ibu Kota. Kata Jokowi, pembicaraan terkait pemindahan ibu kota harus dibicarakan secara luas dan jangka panjang.

"Kita harus berbicara tentang kepentingan yang lebih besar untuk bangsa, negara, dan kepentingan visioner dalam jangka yang panjang sebagai negara besar dalam menyongsong kompetisi global," kata Jokowi, Senin (29/4/2019).

Dalam rapat itu, Jokowi juga menekankan, apakah DKI Jakarta mampu menjalankan dua fungsi, yaitu sebagai pusat pemerintahan dan layanan publik dan sekaligus sekaligus pusat bisnis. Apalagi, di beberapa negara maju, pemindahan ibu kota sudah pernah dilakukan, seperti di Malaysia, Korea Selatan, Brazil, dan Kazakhstan. (Lka)

 

Artikel Terkait
Gus Ipul: Kalau PKB Mengaku Partainya NU, Mari Bersama PBNU Sejukkan Suasana
SMRC: Dukungan PKB pada Anies Keputusan Elite, Belum Ada Efek Ekor Jas Anies-Muhaimin di Jawa Timur
Cak Imin Bos PKB diperiksa KPK
Artikel Terkini
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur, Ada Alumni SMAN 3 Teladan Jakarta
Mendagri Resmi Lantik 5 Penjabat Gubernur
Kak Wulan Bikin Petani Mawar Nganjuk Punya Harapan Baru
PNM Peduli, Gerak Cepat Bantu Bencana Banjir Bandang dan Lahar Dingin Sumatera Barat
Satgas Pamtas Sektor Timur Yonif 742/SWY Laksanakan Patroli di Perbatasan darat RI-RDTL
Tentang Kami | Kontak | Pedoman Siber | Redaksi | Iklan
legolas